HARIE.ID, TAKENGON | Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Tengah, suasana malam di Kecamatan Atu Lintang mendadak berubah menjadi hangat dan penuh makna.
Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, bersama para kepala SKPK dan jajaran pemerintahan lainnya, memilih untuk menginap langsung di lokasi utama pelaksanaan MTQ pada Jumat malam, 20 Juni 2025.
Langkah ini bukan sekadar simbolik, melainkan wujud keseriusan dan totalitas Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam memastikan kesiapan seluruh rangkaian acara, mulai dari venue utama hingga sarana penunjang lainnya.
Tak hanya itu, malam penuh semangat itu dihiasi dengan tradisi adat Gayo, api unggun muniru yang digelar sebagai lambang kehangatan, kekompakan, dan kekuatan.
Dalam suhu dingin Dataran Tinggi Gayo, nyala api unggun bukan hanya menghangatkan tubuh, tapi juga menyatukan hati.
Bupati Haili Yoga didampingi Ketua TP PKK Aceh Tengah, seluruh kepala SKPK beserta istri, camat, reje se-Kecamatan Atu Lintang, hingga masyarakat sekitar, larut dalam keakraban tradisi muniru.
Kebersamaan itu kian terasa saat PT. Surya Group menyerahkan sumbangan satu ekor sapi untuk mendukung kesuksesan MTQ.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak. Ini bukti nyata kekompakan masyarakat dalam menyemarakkan syiar Al-Qur’an,” ujar Bupati.
Bupati menyebut, MTQ ke-35 ini bukanlah sekadar seremoni rutin, tetapi momentum sakral yang membawa misi memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
“Ini bukan acara biasa. Ini ikhtiar kita untuk menanamkan kembali semangat Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan bermalam itu akan dilanjutkan dengan Salat Subuh berjamaah pada Sabtu pagi di Masjid Babussalam Atu Lintang, sebagai bentuk penguatan spiritual sebelum MTQ dibuka secara resmi pada malam harinya.
Lebih jauh, Bupati mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Atu Lintang, untuk hadir dan memeriahkan pembukaan MTQ.
“Datanglah beramai-ramai. Tunjukkan bahwa masyarakat Aceh Tengah cinta Al-Qur’an dan siap menyambut cahaya syiar agama,” ujarnya penuh semangat.
Ia berharap MTQ ini menjadi titik balik untuk membumikan kembali nilai-nilai Qur’ani dari rumah tangga, sekolah, hingga ruang-ruang sosial di masyarakat.
“MTQ ini adalah seruan agar kita semua, tua dan muda, kembali akrab dengan Al-Qur’an. Dari lantunan ayat-ayat-Nya, kita bangun peradaban yang lebih bermartabat,” pungkas Bupati.
MTQ ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Tengah sendiri akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, diikuti peserta dari seluruh kecamatan.
Berbagai cabang lomba akan menjadi ajang unjuk bakat qari-qariah terbaik daerah yang siap bersaing hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
| ARINOS