HARIE.ID, TAKENGON | Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Yayasan Arita Cipta Karya se-Indonesia.
Kegiatan itu berlangsung di Gedung Olah Seni (GOS) , Takengon, Minggu 29 Juni 2025.
Yayasan Arita Cipta Karya diketahui, sebuah organisasi sosial yang lahir dari kegelisahan terhadap kesenjangan akses perempuan, minimnya pemberdayaan masyarakat, serta masih terbatasnya pendidikan di berbagai pelosok negeri.
“Selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan. Tapi ingat, ini bukan sekadar seremoni. Kami menanti aksi nyata, dampak riil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Haili Yoga.
Yang menarik, pelantikan ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai penjuru Nusantara, mulai dari Papua, Kalimantan, hingga perwakilan Aceh sendiri.
Sebuah simbol bahwa gerakan ini bukan lokalitas sempit, tapi misi besar berskala nasional.
Haili berharap, kehadiran Yayasan Arita Cipta Karya harus mampu menembus batas wacana. Ia menyebut pengelolaan sampah sebagai salah satu program prioritas yang tengah digalakkan oleh Pemkab Aceh Tengah, yang kini telah berjalan di 80 persen dari total 295 desa.
Menurutnya, yayasan ini bisa menjadi mitra strategis untuk mendorong inovasi lingkungan, pemberdayaan UMKM, hingga edukasi sosial.
“Kita ingin kehadiran yayasan ini tidak hanya terdengar, tapi terlihat. Kami nanti akan datang melihat, apakah rumah pengurusnya bersih, apakah programnya menyentuh rakyat,” katanya .
Lain itu, ia juga berharap Yayasan Arita Cipta Karya menjadi corong suara perempuan dalam mengatasi persoalan sosial seperti stunting, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga maraknya pernikahan dini.
“Bayangkan, anak belum cukup umur tapi sudah dinikahkan. Lalu muncul anak-anak yang kekurangan gizi. Di sinilah peran Arita Cipta Karya harus hadir memberikan intervensi, pendampingan, dan edukasi,” tegas Bupati.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan ruang dan suara kepada perempuan agar bisa berkarya dan menjadi motor penggerak perubahan, khususnya dalam sektor ekonomi lokal dan kesejahteraan keluarga.
Yayasan tersebut kayanya lagi, diharap membawa semangat kolaborasi lintas wilayah, lintas isu, dan lintas generasi.
Dengan kepengurusan yang kini resmi terbentuk secara nasional, harapan besar tertanam agar organisasi ini menjadi pelita di tengah tantangan zaman.
“Mari kita dukung bersama. Saatnya perempuan tidak hanya berdiri di belakang, tapi di depan mengawal isu, menjadi pelaku utama pembangunan, dan membawa dampak nyata bagi masyarakat,” pungkas Haili Yoga.
Diketahui, Ketua Umum (Ketum) Yayasan Arita Cipta Karya adalah Lelia Handayani, ST, Wakil Ketua Umum, Rafiandi, S.Pd, Sekretaris Latif rusdi, Sekretaris Jendral, Sahlan, SE,AK.
Ketua Harian, Muhammad Nur, SH, Bendahara Umum, Rifki Syifa Yulanda, Pengawas, Nasrul, S.Sos dan Gardiansyah, SH, Pengawas.
| ARINOS
