HARIE.ID, TAKENGON | Harapan puluhan keluarga di Dusun Bernung, Kampung Lelabu, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, untuk menikmati air bersih masih belum terealisasi.
Meski proyek jaringan air bersih telah rampung dibangun sejak pertengahan 2024, hingga kini aliran air yang dinanti-nantikan belum juga mengalir ke rumah warga.
Kondisi ini membuat masyarakat disana kecewa. Salah satu warga yang nama nya enggan ditulis mengaku geram, karena instalasi pipa dan meteran sudah lama terpasang, namun fungsinya masih nol besar.
“Kalau tidak salah saya, sekitar bulan Juli 2024 dibangun, tapi sampai hari ini air belum mengalir. Meterannya saja sudah mulai berkarat,” keluhnya, Rabu 9 Juli 2025.
Menurut penuturannya, sedikitnya 25 kepala keluarga di dusun tersebut seharusnya menjadi penerima manfaat dari program air bersih itu.
Sayangnya, mereka hanya bisa memandangi meteran air yang belum kunjung berfungsi.
Masyarakat di Dusun ini tentu berharap kejelasan dan tindak lanjut nyata dari Pemerintahan Kampung setempat, sehingga agar aliran air segera dinikmati masyarakat, bukan hanya menjadi proyek yang berhenti di tengah jalan.
“Kami tidak hanya butuh pipa dan meteran yang usang sebelum sempat digunakan, kami butuh air,” tegasnya sembari menyampaikan kekhawatiran jika tidak segera difungsikan pipa dan meteran akan rusak.
Menurut informasi yang dihimpun Harie.id, di Dusun Bernung terdapat 30 an kepala keluarga, sejumlah keluarga telah menikmati air PDAM dan sumur bor.
Bahkan, warga yang seharusnya menerima aliran air bersih dengan anggaran yang bersumber dari dana desa itu harus mengambil air dari menasah di dusun tersebut.
| ARINOS