HARIE.ID | TAKENGON – Ada suasana berbeda yang terasa hangat dan penuh makna di SD Negeri 4 Bies, Senin 14 Jukit2025.
Sekolah yang dipimpin oleh Suryani Harfat, S.Pd itu dihadiri Ketua Komisi A DPRK Aceh Tengah, Fahrijal Kasir, ST yang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Namun bukan hanya itu yang menjadi sorotan. Dalam momen yang sarat makna ini juga digelar prosesi sakral adat Gayo, “Iserahen Anak Ku Tengku Guru”, sebagai simbol penyerahan secara adat dari orang tua kepada pihak sekolah.
Prosesi ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen orang tua terhadap pendidikan, bahwa anak-anak mereka sepenuhnya dipercayakan untuk dibina dan dididik oleh para guru.
Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang aman, nyaman, dan mendidik.
“Prosesi ini menyampaikan pesan yang dalam, pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, tetapi membutuhkan dukungan kuat dari orang tua, guru, dan lingkungan. Kita jadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak, tempat mereka tumbuh, belajar, dan berkarakter,” ujar Fahrijal Kasir saat dimintai keterangannya.
Fahrijal juga mengapresiasi semangat dan kekompakan pihak sekolah bersama masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang harmonis dan penuh nilai-nilai kearifan lokal.
“Kami sangat mengapresiasi SD Negeri 4 Bies yang tidak hanya mengedepankan pendidikan formal, tetapi juga menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat. Inilah bentuk pendidikan holistik yang sesungguhnya, memadukan ilmu dan nilai,” tambah Politisi Partai Gerindra ini.
Kehadiran Fahrijal Kasir, selain sebagai bentuk dukungan langsung dari legislatif terhadap dunia pendidikan, juga menjadi motivasi tersendiri bagi para guru, siswa, dan wali murid.
Ia berharap model sinergi seperti ini terus diterapkan. Prosesi adat “Iserahen Anak Ku Tengku Guru” menjadi simbol luhur bagaimana masyarakat Gayo menempatkan pendidikan dalam ruang yang sakral, dan menghormati para guru sebagai sosok pembentuk masa depan.
SD Negeri 4 Bies, di bawah kepemimpinan Suryani Harfat, terus berinovasi dan menanamkan nilai-nilai budaya serta karakter kepada siswa-siswinya.
Sekolah ini kini dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang bukan hanya berkualitas, tetapi juga menjadi rumah belajar yang nyaman dan membentuk generasi berakhlak.
| ARINOS