HARIE.ID | TAKENGON – Kabar membanggakan datang dari Tanoh Gayo. Seorang putra terbaik asal dataran tinggi Aceh Tengah, IPDA Muslim Hasan, resmi dilantik sebagai perwira pertama Polri usai menuntaskan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025.
Momentum ini bukan sekadar lulusnya seorang taruna, tapi menjadi simbol harapan baru, Putra Gayo calon jenderal masa depan.
Prosesi pelantikan digelar dalam suasana khidmat Rabu 23 Juli 2025 pagi, di Istana Negara, Jakarta.
Upacara kenegaraan Prasetya Perwira (Praspa) tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, sekaligus menandai lahirnya generasi baru perwira TNI-Polri dari Akmil, AAL, dan Akpol.
IPDA Muslim Hasan bukan sekadar nama. Ia adalah simbol dedikasi, disiplin, dan mimpi besar yang berhasil diwujudkan.
Lulusan SDN 8 Lut Tawar, MTsN 1 Takengon, dan SMA Al Azhar Medan ini berhasil menembus ketatnya seleksi Akpol dan menyelesaikan pendidikan dengan prestasi yang patut diapresiasi.
Putra dari pasangan Drs. H. Mursyid, M.Si, (Pj Sekda Aceh Tengah) birokrat senior yang dikenal berdedikasi di lingkungan Pemerintah Aceh Tengah, dan dr. Hj. Maulida, MSc, Sp.S, dokter spesialis saraf yang aktif dalam pelayanan sosial dan kesehatan, IPDA Muslim tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai pendidikan, etika, dan pengabdian.
Kini, dengan pangkat perwira muda di pundaknya, IPDA Muslim Hasan bersiap menapaki jalan panjang pengabdian di institusi Bhayangkara.
.Banyak yang memandang, ini adalah langkah awal dari karier cemerlang menuju pucuk pimpinan Polri, dan bukan mustahil, jenderal asal Tanoh Gayo pertama di masa depan.
Lebih dari sekadar pencapaian pribadi, keberhasilan ini adalah inspirasi nyata bagi generasi muda Gayo.
Bahwa anak daerah, dengan segala keterbatasan, mampu bersaing dan unggul di tingkat nasional asalkan disertai tekad, kerja keras, dan keyakinan.
Prestasi IPDA Muslim Hasan ini menjadi penyemangat bagi pelajar dan pemuda Aceh Tengah untuk terus bermimpi dan berjuang. Tanoh Gayo tidak kekurangan bakat. Kita hanya butuh lebih banyak teladan.
| KARMIADI