Perbaiki Pompa Air, Warga Pondok Baru Tewas Tersengat Listrik

87
SHARES
484
VIEWS

HARIE.ID | REDELONG – Adalah Fadli (33) warga Kampung Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah menghembuskan napas terakhirnya setelah tersengat arus listrik saat memperbaiki pompa air (Sanyo) di rumahnya, Senin 28 Juli 2025 pagi.

Fadli yang dikenal sebagai sosok wiraswasta yang ramah dan pekerja keras itu, tengah mencoba memperbaiki aliran air yang tersendat sejak pagi.

Namun nahas, upayanya berujung tragis. Sekitar pukul 09.30 WIB, korban diduga menyentuh kabel listrik yang masih terhubung ke pompa air di kamar mandi, sehingga langsung mengalami sengatan listrik dan tak sadarkan diri.

BACA JUGA

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, melalui Kapolsek Bandar Iptu Dede Moerdhany, membenarkan insiden tersebut.

“Kami menerima laporan dari pihak Puskesmas Bandar sekitar pukul 10.30 WIB, terkait seorang warga yang diduga meninggal akibat tersengat arus listrik. Setelah kami cek dan konfirmasi, informasi itu benar adanya,” ujar Iptu Dede lewat keterangan tertulisnya yang diterima Harie.id.

Menurut keterangan dari sang istri, sejak pukul 09.00 WIB Fadli telah sibuk memperbaiki pompa air yang tidak berfungsi.

Tidak lama kemudian, suara keras terdengar dari arah kamar mandi, dan korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Keluarga yang panik segera menghubungi pihak Puskesmas Bandar untuk meminta pertolongan. Petugas medis datang dan membawa korban ke fasilitas kesehatan, namun upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Fadli dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani pemeriksaan intensif.

Pihak kepolisian dari Polsek Bandar langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan berkoordinasi dengan petugas medis untuk memastikan penyebab kematian.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam sekaligus peringatan serius bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya listrik.

“Kami menghimbau warga untuk tidak mengambil risiko dalam menangani peralatan listrik tanpa keahlian atau perlindungan yang tepat. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas Iptu Dede.

| KARMIADI

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI