Harie.id | Takengon – Sekretaris DPRK Aceh Tengah, Windi Darsa, berpamitan dari jabatannya setelah tujuh tahun mengabdi di lembaga legislatif tersebut.
Sesuai keputusan Bupati Aceh Tengah, Windi akan bertugas di tempat baru, yakni Dinas Sosial.
Dari podium usai membacakan surat keputusan DPRK Aceh Tengah terkait RPJMD 2025-2029, Windi Darsa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRK Aceh.
“Banyak kesan perjalanan kami tertulis dengan tinta emas, demi Aceh Tengah ini. Dari relung hati yang paling dalam, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata pria yang kerap disapa Caca ini, Senin 04 Agustus 2025.
Tiga pantun pun ia bacakan dengan lantang, namun sarat emosi. Satu per satu barisnya menyayat ruang, dan menggugah tepuk tangan.
“Konot ni cerak bubun kin penikot, gelah tegep lagu tali keri, Kin cerak bijak kami tetap muninget, karena nge terniet wan ate suci”
“Pergi ke ladang bapak petani, membajak sawah senyumnya ramah, Ingin hati tetap di sini, apa daya akan pindah rumah,”
“Aceh Tengah penghasil kopi, tulang punggung kesejahteraan rakyat, Sebagai Sekwan kami undur diri, Dinas Sosial menanti pengabdian kami”
Pantun ini menjadi pengantar yang manis dalam akhir pengabdiannya sebagai Sekwan.
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, dalam mengapresiasi pengabdian Windi Darsa.
Ia mengakui, masa tujuh tahun sebagai Sekwan bukanlah hal yang biasa. “Awalnya beliau tidak menerima tugas itu (Dinsos), karena cintanya terhadap lembaga ini, tapi akhirnya diterima,” kata Haili Yoga.
Haili Yoga pun menegaskan, mutasi ini adalah bagian dari rotasi dan regenerasi dalam birokrasi, yang sudah digariskan sejak awal.
“Kami hanya memilih, tapi ini adalah kehendak Allah. Terima kasih Pak Sekwan telah bertugas di DPRK. Saya pikir tujuh tahun itu bonusnya Sekda, tapi karena usia, kita harus melangkah ke arah baru,” ujarnya.
| KARMIADI