Sempat Viral! Dinas Pendidikan Penuhi Fasilitas SMPN 32 Takengon

44
SHARES
245
VIEWS

HARIE.ID | TAKENGON – Setelah sempat menjadi sorotan karena puluhan siswanya belajar di atas lantai beralaskan karung goni, kini SMPN 32 Takengon akhirnya mendapat angin segar.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar belajar siswa di sekolah tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Kausarsyah, mengonfirmasi bahwa meja dan kursi belajar untuk siswa kelas I sudah terpenuhi.

BACA JUGA

“Alhamdulillah, sudah kita penuhi kursi dan meja belajar untuk siswa kelas I di SMPN 32 Takengon,” kata Kausarsyah kepada Harie.id, Rabu 06 Agustus 2025.

Sebelumnya, kondisi memilukan terjadi di dua ruang kelas SMPN 32 Takengon, Kampung Kekuyang, Kecamatan Ketol.

Puluhan siswa baru terpaksa duduk di lantai beralas karung, karena ketiadaan fasilitas belajar yang memadai. Bahkan, ruang kelas yang ditempati hanya berlantai semen, membuat para siswa harus membawa karung sendiri dari rumah sebagai alas duduk.

Situasi ini sudah berlangsung sejak dua pekan setelah penerimaan siswa baru pada 12 Juli 2025. Jumlah siswa baru yang meningkat tajam, tak sebanding dengan sarana yang tersedia. Meja dan kursi yang ada pun rusak berat dan tak lagi bisa digunakan.

Kausarsyah menjelaskan, pemenuhan sarana tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen dinas untuk menjamin hak belajar siswa secara layak, serta memperkuat program revitalisasi pendidikan di Aceh Tengah.

“Kami berupaya mencari solusi cepat, bahkan jika itu harus sementara, agar proses belajar tidak terganggu. Alhamdulillah, kini anak-anak sudah bisa belajar dengan lebih baik dan tidak lagi duduk di lantai,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang ikut peduli terhadap nasib pendidikan di daerah terpencil.

“Terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat, yang telah berperan aktif. Dukungan ini menjadi kekuatan kita untuk terus mendorong kemajuan pendidikan di Aceh Tengah,” ujar Kausarsyah.

Kausarsyah juga menyebut, SMPN 32 Takengon telah masuk dalam program bantuan revitalisasi sekolah tahun ini, yang salah satu fokusnya adalah penyediaan fasilitas penunjang proses belajar-mengajar seperti meja dan kursi.

“InsyaAllah tahun ini pengadaan kursi dan meja untuk sekolah itu sudah tersedia,” ucapnya.

Ia menegaskan, peristiwa seperti ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh agar tidak terulang di sekolah lain.

“Kami ingin setiap anak-anak di Aceh Tengah merasakan pengalaman belajar yang nyaman dan aman. Itu tanggung jawab bersama, dan kita mulai dari hal-hal paling dasar,” pungkas Kausarsyah.

| KARMIADI

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI