HARIE.ID | TAKENGON – Cerita miris bercampur kocak tapi bikin geram datang dari Aceh Tengah.
Seorang pria berinisial RA (31) warga Desa Mulie Jadi, Kecamatan Silih Nara, punya modus nyeleneh, meminjam motor dengan alasan mau angkut alpukat, tapi malah digelapkan dan dijual murah meriah di Kota Medan.
Kasus ini bermula Kamis 14 Agustus 2025 lalu saat RA mendatangi rumah korban, Lindawati (33) di Desa Paya Pelu.
Dengan wajah meyakinkan, ia pura-pura butuh kendaraan demi mengangkut buah alpukat. Tanpa curiga, korban menyerahkan sepeda motor Honda BL 4564 GAH.
Namun motor itu tak pernah kembali. Bukannya bawa alpukat, RA justru kabur ke Medan dan menjual motor seharga Rp3,5 juta, jauh dari harga aslinya yang mencapai Rp19,8 juta.
Duit hasil penjualan dipakai untuk beli pakaian dan kebutuhan harian.
Aksi RA pun akhirnya terhenti setelah Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkapnya, Jumat 22 Agustus 2025 sekira pukul 11.30 WIB.
“Tersangka berhasil kami amankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Aceh Tengah. Kasus ini akan segera kami limpahkan ke JPU untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Deno Wahyudi, S.E., M.H. mewakili Kapolres AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H.
Saat ini RA mendekam di Rutan Polres Aceh Tengah, sementara keberadaan motor masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan modus “pinjam barang”. Karena kadang, dalih sederhana seperti “mau angkut alpukat” bisa berujung kehilangan motor jutaan rupiah.
Laporan | Karmiadi
