HARIE.ID | TAKENGON – Lomba Perahu Naga memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah berlangsung 23–24 Agustus 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Erwin Pratama menyebut, ajang ini bukan sekadar perlombaan biasa, melainkan bagian dari promosi kekayaan alam dan pesona Danau Lut Tawar.
“Perahu naga adalah simbol kebersamaan, persatuan, dan wadah untuk mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.
Antusiasme terlihat sejak awal, terbukti dengan keikutsertaan 17 klub dari berbagai Kecamatan di sepadan Danau.
Dentuman gendang, teriakan penyemangat, hingga riuh penonton membuat suasana kian meriah.
Bahkan, beberapa kecamatan seperti Bintang sudah menyatakan siap menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan berikutnya.
Erwin menegaskan, ke depan pihaknya berharap peserta tidak hanya datang dari kecamatan sekitar Danau Lut Tawar, tapi juga lebih luas dari Kecamatan lainnya atau 14 Kecamatan.
“Semakin banyak yang ikut, semakin besar gaungnya, dan semakin kuat promosi wisata kita,” tambahnya.
Lomba Perahu Naga ini jelas bukan sekadar olahraga air, tetapi juga pesta budaya rakyat yang menghidupkan semangat kebersamaan.
Apalagi saat ini telah dinobatkan sebagai ikon wisata Aceh Tengah yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Laporan | Karmiadi