HARIE ID | TAKENGON – Momen tak biasa terjadi di Aula Kantor Reje Jeget Ayu, Kecamatan Jagong Jeget, Kamis 04 September 2025.
Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman, tiba-tiba “hadir” di tengah masyarakat transmigrasi Aceh Tengah lewat video call WhatsApp langsung dari Jakarta.
Apalagi, sesi ini dilakukan untuk menyemangati Tim Ekspedisi Patriot yang baru saja turun ke lapangan dalam misi besar membangkitkan potensi transmigrasi, terutama komoditas kopi Gayo yang mendunia.
“Terima kasih banyak Pak Menteri. Saat ini kami bersama Profesor Subahan dari ITS dan Profesor Nur Atik dari Unpad. Kawasan transmigrasi memiliki potensi luar biasa, terutama sektor kopi. Sayangnya, selama ini kopi hanya dijual mentah ke toke, tanpa nilai tambah,” kata Bupati Haili Yoga.
Ia berharap, lewat dukungan pemerintah pusat, masyarakat transmigrasi di Jagong Jeget bisa meningkatkan produktivitas sekaligus mengembangkan produk turunan kopi Gayo.
Menteri Iftitah langsung menanggapi. “Tolong manfaatkan Tim Ekspedisi ini untuk memetakan potensi lahan dan mencari solusi. Kopi Gayo adalah harta nasional. Saya ingin kopi dari Aceh Tengah tidak hanya dinikmati rakyat Indonesia, tapi juga dunia!” ucapnya.
Menteri juga menekankan pentingnya semangat masyarakat transmigrasi untuk membangun kemandirian ekonomi. Ia bahkan menyebut tengah mendorong keterlibatan dunia usaha agar pemasaran kopi Gayo bisa lebih luas dan menembus pasar global.
“Jika ini berjalan baik, ekonomi masyarakat transmigrasi akan tumbuh pesat, dan kopi Gayo akan semakin harum di kancah internasional,” tambahnya.
Kehadiran Tim Ekspedisi Patriot diyakini menjadi babak baru dalam pembangunan kawasan transmigrasi Aceh Tengah.
Laporan | Karmiadi