HARIE.ID | TAKENGON – Lagi – lagi nama Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, didomplengi seorang pria misterius.
Lewat aplikasi Messenger Facebook, penipu itu bukan hanya mengaku sebagai Haili Yoga, tapi juga menirukan suara khas Bupati untuk memperdaya seorang kepala sekolah di SDN 6 Umang, Kecamatan Bebesen.
Dengan percaya diri, sang penipu melancarkan aksinya, meminta kepala sekolah mentransfer uang ke rekening atas nama H. Hendrik Saputra, SE.
Dalihnya, uang tersebut sekadar “syarat” untuk mendapatkan tunjangan kesejahteraan guru dari provinsi dengan jumlah fantastis Rp17 juta per kepala sekolah.
Tak main-main, penipu ini bahkan menebar iming-iming bahwa 10 kepala sekolah akan menerima dana tersebut.
Caranya? Hanya dengan menyetor Rp850 ribu sebagai “pajak anggaran daerah” ke Pemda.
Uang itu, kata sang penipu, akan dikembalikan cash dan jadi “rejeki pribadi” bagi para kepala sekolah terpilih.
Lebih licik lagi, ia meminta berkas penting seperti SK terakhir, KTP asli, KK asli, hingga buku nikah dibawa ke pendopo Bupati. Slip pembayaran diwajibkan dikirim, lengkap dengan instruksi transfer ke rekening pribadi atau nomor DANA yang ia berikan 0895322306267.
Yang membuat bulu kuduk merinding, penipu ini begitu lihai berbicara dengan logat dan bahasa Gayo yang sangat menyerupai gaya bicara Bupati Haili Yoga.
“Tinggalkan dulu kegiatan itu, ini dulu di kirimkan,” ucapnya dengan nada percaya diri, seperti seorang pemimpin yang memberi instruksi.
Seperti nya, sejumlah kepala sekolah di Kecamatan Silih Nara, Bebesen, Ketol, hingga Linge, hampir saja terjebak.
Penipu ini terus mendesak dan menyebut jaringan BSI bermasalah, lalu mengarahkan agar Kepala Sekolah tersebut melakukan transaksi ke rekening BRI atau langsung via DANA.
Kabag Humas Setdakab Aceh Tengah, Rahmat Hidayat menyebut, permintaan sejumlah uang untuk mendapatkan tunjangan kesejahteraan dari Provinsi Aceh melalui usulan daerah itu Hoak dan bagian dari modus penipuan.
“Itu hoak, untuk kepala sekolah dan guru – guru di Kabupaten Aceh Tengah jangan mudah percaya,” kata Rahmad menjawab Harie.id, Jum ‘at 12 September 2025.
Ia menghimbau Kepala Sekolah dan guru – guru di Kabupaten Aceh Tengah untuk lebih waspada.
“Jangan mudah tergiur iming-iming uang tunai. Jika menerima telepon, pesan, atau permintaan mencurigakan laporkan ke kami,” demikian kata Rahmat sembari menyebut sedang bersama Bupati Haili Yoga.
Laporan | Karmiadi