Reklamasi! Danau Lut Tawar Terancam Susut 2 Hektare per Tahun, Begini Kata Haili Yoga?

45
SHARES
251
VIEWS

HARIE.ID | TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, mengungkap, setiap tahun luasan danau berkurang sekitar dua hektare akibat aktivitas reklamasi dan kurangnya kepatuhan terhadap regulasi.

“Kalau ini tidak kita tertibkan, per tahun ada sekitar dua hektare pengurangan luas Danau Lut Tawar. Tentu ini yang harus segera kita atur bersama,” katanya, Senin 15 September 2025.

Ia menegaskan, penyelamatan Danau Lut Tawar bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak.

BACA JUGA

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kata dia, sudah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tahun 2026.

RDTR tersebut nantinya akan memperkuat dasar hukum berupa Qanun yang mengatur penertiban kawasan danau.

“Kalau RDTR sudah siap, otomatis Qanun wajib dijalankan. Itu perintah regulasi yang harus ditegakkan, bukan pilihan,” tegasnya.

Selain RDTR, Pemkab juga telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan reklamasi serta penerapan alat tangkap ikan ramah lingkungan serta pembuangan limbah ke Danau.

Haili Yoga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga danau, karena regulasi tidak akan berjalan tanpa dukungan bersama.

“Masyarakat harus peduli. Regulasi ini bukan untuk membatasi, tapi untuk masa depan kita semua. Danau Lut Tawar adalah ilham yang diberikan Allah kepada Aceh Tengah. Kalau kita abai, generasi mendatang yang akan menanggung akibatnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, pembahasan regulasi ini akan terus dilakukan bersama DPRK serta melibatkan kewenangan provinsi dan pusat, agar perlindungan Danau Lut Tawar benar-benar maksimal.

“Kami akan diskusi dengan pihak legislatif,” pungkasnya.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI