HARIE.ID | REDELONG — Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar menyebut setiap kritik yang ditujukan kepadanya tidak akan dibalas dengan tulisan, melainkan dengan tindakan nyata di lapangan.
Pernyataan itu disampaikan Tagore saat menghadiri pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Bener Meriah periode 2025–2028, Kamis 25 September 2025.
“Tidak perlu dikhawatirkan. Walaupun ada kritik, tetap kami tampung dan akan ditindaklanjuti dengan perbuatan. Saya tidak menjawab dengan tulisan,” tegas Tagore.
Menurutnya, karya jurnalistik yang lahir dari pena wartawan memiliki kekuatan besar dalam memberi warna dan arah pembangunan di Bener Meriah.
“Tatkala wartawan menulis, rakyat menunggu tulisan berikutnya. Karena pers bisa mengubah banyak hal, asalkan tulisannya benar, dengan tujuan mensejahterakan rakyat Bener Meriah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Tagore juga berkelakar kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin agar tidak perlu ragu dengan kiprah PWI Bener Meriah.
“Kami sejalan dengan wartawan di Bener Meriah. Jika ada keputusan kami yang keliru lalu dikritik oleh wartawan, maka keputusan itu akan kami rubah,” pungkasnya.
Diketahui, PWI Bener Meriah kembali dinahkodai oleh Mashuri, Sekretaris Eritanara dan Bendahara Syah Antoni.
Laporan | Karmiadi
