Pon Yaya Pimpin KONI Aceh, Janji Jaga Marwah dan Lanjutkan Kejayaan Olahraga di Tanah Rencong

HARIE.ID | BANDA ACEH –  Saiful Bahri, yang akrab disapa Pon Yaya, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh masa bakti 2025–2029 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, Kamis 09 Oktober 2025.

Keputusan itu dituangkan dalam SK Nomor 05/MUSORPROVLUB/2025 KONI Aceh yang ditetapkan melalui sidang pleno dipimpin T. Rayuan Sukma, didampingi T. Feriansyah sebagai sekretaris dan tiga wakil ketua, yakni Muslim HS, Ifwandi, dan Adnan Yacob.

Pon Yaya yang juga ditunjuk sebagai Ketua Formatur, diberi waktu maksimal 30 hari untuk menyusun formasi kepengurusan baru bersama dua anggota formatur lainnya, perwakilan Pengprov Cabor T. Rayuan Sukma dan perwakilan KONI kabupaten/kota Muslim HS.

BACA JUGA

Dalam sambutan perdananya, Pon Yaya menyebut, jabatan Ketua KONI bukan sekadar posisi bergengsi, tetapi amanah besar untuk menjaga marwah olahraga Aceh.

“Amanah ini bukan kehormatan pribadi, melainkan tanggung jawab kolektif. Kita harus menjaga marwah, membangun solidaritas, dan melanjutkan perjalanan besar KONI Aceh,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta Musorprovlub.

Pon Yaya juga menaruh hormat kepada para pendahulunya, Muzakir Manaf (Mualem) dan almarhum H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), yang dinilainya telah membangun fondasi kuat dalam pembinaan olahraga Aceh.

Ia berjanji melanjutkan warisan tersebut dengan pembinaan atlet berkelanjutan, perluasan fasilitas pelatihan, dan menjadikan olahraga sebagai kebanggaan masyarakat Aceh di tanah rencong itu.

“Kepercayaan ini akan saya jawab dengan kerja nyata. Olahraga harus menjadi pemersatu dan kebanggaan generasi muda Aceh,” tegas Pon Yaya.

Sebelumnya, Sekda Aceh M. Nasir, yang membuka acara mewakili Gubernur Aceh, mengapresiasi kinerja luar biasa KONI Aceh selama dua kepemimpinan terakhir. Ia berharap Pon Yaya mampu melanjutkan tradisi emas tersebut.

“KONI Aceh begitu kuat saat dipimpin Gubernur Muzakir Manaf selama dua periode, dan prestasi itu berlanjut di masa almarhum Abu Razak. Kami berharap ketua baru mampu menjaga tren positif ini,” ujarnya.

Pemerintah Aceh, lanjutnya, berkomitmen untuk terus bersinergi dan memberi dukungan penuh kepada KONI dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah di kancah nasional.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, melalui sambutan yang dibacakan Ketua Caretaker KONI Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, menilai Aceh sebagai salah satu daerah dengan lonjakan prestasi paling pesat di Indonesia.

“Sejak PON Riau hingga kini, Aceh menunjukkan grafik peningkatan luar biasa. Kami menargetkan Aceh masuk 10 besar pada PON XXI Aceh–Sumut 2024,” kata Marciano dalam amanatnya.

Ia menekankan pentingnya solidaritas, integritas, dan pemahaman mendalam terhadap AD/ART KONI, agar pengurus baru mampu mengelola organisasi secara profesional dan bersih dari kepentingan golongan.

Laporan | Karmiadi

BERITA TERKAIT