ADVERTISEMENT

Mulai Bekerja, Salman Yakin PDAM Tirta Tawar Berbenah, Jika?

HARIE.ID, TAKENGON – Tongkat estafet kepemimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tawar Aceh Tengah kini resmi beralih.

Salman, S.M. resmi menjabat sebagai Direktur definitif menggantikan Pejabat Sementara (Pjs) Iid Fitrasani yang telah memimpin selama hampir satu tahun sejak Oktober 2024.

Seremoni lepas sambut berlangsung di kantor PDAM Tirta Tawar diantar langsung oleh Sekda Aceh Tengah, Mursyid, dan Asisten II Setdakab, Jauhari, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas PDAM Tirta Tawar.

BACA JUGA

Dalam kesempatan itu, Salman menyebut, amanah yang ia emban bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab untuk memperbaiki tata kelola air bersih di Kabupaten Aceh Tengah.

“Masih banyak yang harus kita benahi. Tapi saya yakin, semua bisa diperbaiki jika dilakukan secara bersama-sama. Kalau kita saling bantu, peduli, dan bekerja dengan hati, InsyaAllah semua bisa,” ujar Salman, Rabu 15 Oktober 2025.

Ia juga menyinggung pernyataan Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga saat pelantikannya beberapa waktu lalu, yang menyentil persoalan kesejahteraan pegawai PDAM.

“Secara administratif, PDAM Tirta Tawar dikategorikan sehat. Tapi, seperti kata pak Bupati, bagaimana kita bisa disebut sehat kalau pegawai belum menerima gaji. Ini menjadi perhatian serius agar ke depan tidak ada lagi keluhan, baik dari pegawai maupun pelanggan,” katanya.

Salman menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memperkuat langkah strategis PDAM ke depan.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan Asisten II selaku Ketua Badan Pengawas, serta meminta dukungan dan arahan dari Sekda, Wakil Bupati, dan Bupati. Ini penting agar setiap langkah kita tetap berada di jalur yang benar,” pungkasnya.

Profil Singkat Salman, S.M.

Salman lahir di Umang, 3 Desember 1974. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri Buntul Kemumu (1981–1987), kemudian ke SMP Swasta Weh Tangan Uken (1987–1990), dan SMT Pertanian Negeri Takengon (1990–1993).

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Terbuka Banda Aceh jurusan Manajemen Ekonomi dan menuntaskan studinya pada tahun 2023.

Karier Salman dimulai dari bawah. Ia sempat menjadi Ajudan Wakil Bupati Bener Meriah (2017–2019) sebelum dipercaya menahkodai Perumda Tirta Bengi Bener Meriah pada tahun 2020.

Selama kepemimpinannya di sana, Salman dikenal sebagai sosok tegas, transparan, dan berpihak pada kepentingan publik.

Di tangannya, perusahaan daerah tersebut berkembang dengan sistem pelayanan air bersih yang semakin baik dan merata hingga ke pelosok desa.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT