HARIE.ID | TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengusulkan pembangunan ruas Jalan Paya Tumpi – Mendale sepanjang 2,5 kilometer menjadi program prioritas nasional tahun 2026.
Program itu diusul melalui skema Inpres Jalan Daerah (IJD). Usulan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud didampingi oleh Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Heri Yugiantoro.
Ruas jalan strategis yang menghubungkan kawasan Paya Tumpi dengan Mendale itu dinilai memiliki nilai vital, bukan hanya untuk mobilitas warga, tetapi juga sebagai akses utama menuju ikon pariwisata Aceh Tengah, Danau Lut Tawar.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan turut mendampingi Anggota DPR RI tersebut meninjau kondisi jalan di lapangan.
Ia berujar, pemerintah daerah sangat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur tersebut agar masuk dalam prioritas anggaran tahun 2026.
“Kami mendukung penuh langkah Pak Ruslan M. Daud yang memperjuangkan ruas ini ke tingkat nasional. Jalan Paya Tumpi – Mendale bukan hanya jalur penghubung antarwilayah, tapi juga penopang utama sektor pariwisata Danau Laut Tawar yang menjadi kebanggaan masyarakat Gayo,” ujar Muchsin Hasan, Sabtu 18 Oktober 2025.
Ia menambahkan, pembangunan ruas tersebut akan membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Ketika akses baik, ekonomi bergerak. Danau Laut Tawar bukan hanya indah, tapi juga sumber penghidupan. Jalan ini adalah nadi penggeraknya,” pungkas Muchsin didampingi Kadis PUPR Aceh Tengah, Pijas Visara.
Laporan | Karmiadi












