HARIE.ID | TAKENGON – Pemandangan tak biasa terlihat di Lapangan Setdakab Aceh Tengah. Puluhan mobil dinas dan sepeda motor berpelat merah “bermalam” di lokasi tersebut.
Biasanya, mobil ini ketika diperiksa hanya setengah hari di lapangan ini, setelah pemeriksaan langsung dibawa pulang, kali ini tidak.
Rupanya, kendaraan-kendaraan milik pemerintah itu dikumpulkan untuk dilakukan pengecekan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan.
Pemeriksaan mencakup kelengkapan administrasi, mulai dari pelat kendaraan hingga STNK dan pajak kendaraan dinas.
“Semua kendaraan dinas, mulai dari mobil Kepala Dinas, Sekretaris, Kabid, sampai dokter spesialis kita periksa satu per satu,” ujar Muchsin Hasan, Kamis 23 Oktober 2025
Dari hasil pemeriksaan, madih ditemukan sejumlah kendaraan dinas yang telah mati pajak. Bahkan, lima di antaranya merupakan mobil milik dokter spesialis.
“Ada lima mobil dokter spesialis mati pajak. Saya minta hari Senin sudah ada kabar baik, pajaknya harus hidup kembali,” tegasnya.
Muchsin berujar, kendaraan dinas yang hadir di lokasi itu tidak diizinkan dibawa pulang. Semua kendaraan tersebut akan tetap berada di lapangan hingga pemeriksaan dilanjutkan oleh Bupati Aceh Tengah, Sekda, dan pihak Samsat.
“Pak Kadis, jangan ada yang bawa pulang mobil dinas. Bermalam satu malam di lapangan ini,” perintahnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan seluruh pengguna kendaraan dinas untuk merawat kendaraan dengan baik, membayar pajak tepat waktu, serta tidak menggunakan pelat hitam atau digunakan di luar peruntukan.
“Gunakan kendaraan dinas sebagaimana mestinya dan rawat dengan baik, jangan sampai mati pajak bertahun – tahun,” pungkas Muchsin Hasan.
Laporan | Karmiadi
