ADVERTISEMENT

Meutuah Drag Bike Dimulai, 500 Starter Ramaikan Lintasan Blang Bebangka

HARIE.ID | TAKENGON – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) IMI Aceh Seri IV Meutuah Drag Bike 2025 Trophy Kapolres Aceh Tengah resmi dibuka, Sabtu 08 November 2025.

Kegiatan itu digelar di lintasan non permanen Jalan M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah 08-09 November 2025.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhammad Taufik, S.IK, MH menyebut, event bergengsi itu digelar sebagai wadah bagi para pecinta otomotif untuk menyalurkan hobi balap secara resmi, tertib, dan aman.

BACA JUGA

Selain itu, kegiatan ini juga kata dia, bertujuan untuk memperkuat semangat sportivitas serta mengurangi aksi balap liar di jalanan umum.

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi menyukseskan kegiatan tersebut.

“Drag Bike bukan sekadar adu kecepatan, tapi wadah pembinaan disiplin dan sportivitas. Kami mendukung penuh kegiatan positif seperti ini agar generasi muda bisa menyalurkan bakat secara aman dan tertib, bukan di jalan umum,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi keselamatan dan sportivitas.

“Kemenangan sejati bukan hanya soal siapa yang tercepat, tetapi juga tentang kedisiplinan dan semangat fair play,” tambahnya.

Ketua Panitia, Husni Pasarela, dalam laporannya menyebut, kejuaraan ini berada di bawah binaan Polres Aceh Tengah dan pengawasan IMI Aceh, dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah, sponsor, serta komunitas otomotif.

“Event ini bertujuan menyalurkan hobi otomotif generasi muda, mengurangi balap liar, dan menjadi sarana pembinaan prestasi atlet drag bike di Aceh,” ujar Husni.

Tercatat, sekitar 500 starter dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dan luar provinsi ambil bagian dalam perlombaan yang terbagi dalam lima kelas.

Selain menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga diharapkan mendukung promosi wisata serta menggerakkan perekonomian pelaku UMKM lokal.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Tengah Fitriana Mugie, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap kegiatan tersebut.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang prestasi, tapi juga mendorong pariwisata dan ekonomi lokal. Ini adalah bentuk sinergi positif antara pemerintah, Polri, dan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan pembukaan ditutup dengan penandatanganan petisi keselamatan, doa bersama, dan pelepasan peserta oleh Kapolres Aceh Tengah. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.

Laporan | Karmiadi

BERITA TERKAIT