ADVERTISEMENT

Polisi Sediakan Internet Starlink untuk Masyarakat Aceh Tengah 

HARIE.ID | TAKENGON – Di tengah lumpuhnya jaringan komunikasi pascabencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Aceh Tengah, Polisi menjadi tumpuan ribuan warga.

Layanan internet berbasis Satelit Starlink disiapkan sebagai jalur komunikasi darurat agar masyarakat dapat kembali berkabar dengan keluarga.

Padamnya listrik PLN serta terputusnya jaringan seluler membuat warga benar-benar kehilangan akses komunikasi.

BACA JUGA

Sebagian besar wilayah Aceh Tengah masih gelap sinyal, memaksa masyarakat berbondong-bondong menuju Polres Aceh Tengah untuk mencari internet dan mengabari keluarga di perantauan.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.IK, MH, mengungkap, perangkat Satelit Starlink milik Polri berhasil dijangkau oleh Kasat Intelkam IPTU Denny Dharmawan bersama personel lainnya, Jum’at 28 November 2025 lalu.

Mereka harus menggunakan sepeda motor trail dan menerobos jalur longsor di Kecamatan Ketol dan Jagong Jeget hanya untuk mengambil perangkat yang sebelumnya terpasang di Mapolsek.

“Kita bergerak membuka akses komunikasi agar laporan situasi pascabencana dapat segera dikirim ke Polda hingga Mabes Polri, sekaligus memberikan layanan internet bagi masyarakat,” ujar Kapolres, Senin 01 Desember 2025.

Begitu Starlink berhasil diaktifkan, halaman Polres langsung dipenuhi warga. Suasana terlihat penuh haru, sebagian mencoba menghubungi keluarga, sebagian lainnya hanya ingin memastikan bahwa mereka selamat.

Warga juga memanfaatkan fasilitas untuk mengisi daya ponsel, lampu cas, hingga senter yang disediakan petugas.

Layanan ini terus dibuka hingga larut malam, ratusan warga masih berdatangan silih-berganti, menjadikan Polres Aceh Tengah sebagai pusat komunikasi di tengah krisis jaringan.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT