lHARIE.ID | TAKENGON — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tengah merilis data resmi jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.
Laporan yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Ir. Andalika, ST, tertanggal 5 Desember 2025, mencatat sebanyak 23 korban meninggal dunia, termasuk beberapa yang masih berstatus belum teridentifikasi.
Bencana yang terjadi dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir bandang, air meluap dan longsor di sejumlah desa, terutama di Kecamatan Kebayakan, Ketol, Rusip Antara, Bebesen, Bintang, dan sekitarnya.
BPBD bersama tim gabungan TNI/Polri, Basarnas, tenaga medis, serta relawan berhasil mengevakuasi seluruh korban dari lokasi terdampak.
Berikut daftar resmi berdasarkan laporan BPBD Aceh Tengah:
1. Ainul Mardiah – Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan.
2. Silvi Maharani – Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan.
3. Asyifa – Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan
4. Rizki Marwadianzah – Paya Kolak Kecamatan Celala
5. Pak Ulan – Warga Lut Jaya, Kecamatan Rusip Antara
6. Bu Jamali – Warga Paya Tampu Kecamatan Rusip Antara.
7. Belum teridentifikasi –Warga Kecamatan Bintang.
8. Mustopa – Desa Atu Payung Kecamatan Bintang
9. Khairul Ramadhan – Desa Sadong Juru Mudi, Kecamatan Bebesen
10. Sayuti – Desa Sadong Juru Mudi, Kecamatan Bebesen
11. Aldi K – Warga Sadong Juru Mudi, Kecamatan Bebesen
12. Syahrun – Desa Temi Delem Kecamatan Kebayakan
13. Isratnawati – Desa Daling, Kecamatan Bebesen.
14. M. Abyan Shaka – Desa Daling Kecamatan Bebesen
15. Aqila Ashanaa Nafisa – Desa Daling, Kecamatan Bebesen.
16. Khalil – Desa Kelupak Mata Kecamatan Kebayakan
17. Hairiah – warga Kelupak Mata Kecamatan Kebayakan
18. Abidin – Desa Kute Gelime, Kecamatan Ketol
19. Ratna – Desa Kute Gelime, Kecamatan Ketol
20. Masdiana – Desa Daling Kecamatan Bebesen.
Sedangkan tiga nama yang belum terindikasi adalah waga Toweren Kec. Lut Tawar, status sudah dievakuasi Basarnas Aceh Tengah
Dua lainya belum teridentifikasi warga Kecamatan Bintang, sudah dievakuasi Kapus Bintang.
Dalam keterangan resminya, Ir. Andalika, ST menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat.
Ia memastikan seluruh unsur terkait terus bekerja untuk penanganan darurat, pencarian lanjutan, serta pendataan kerusakan.
“Seluruh korban telah berhasil dievakuasi. Kami terus melakukan upaya penanganan darurat dan koordinasi lintas sektor untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ujar Andalika, Jum’at 05 Desember 2025.
Laporan | Karmiadi





![[Hari Ke-13] 234 Ribu Warga Aceh Tengah Terdampak, 88 Kampung Masih Terisolir](https://harie.id/wp-content/uploads/2025/12/Screenshot_2025-12-07-18-48-34-66_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817-360x180.jpg)






