HARIE.ID | TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengusul tambahan 1.000 ton beras kepada pemerintah pusat untuk memperkuat kebutuhan pangan masyarakat pascabencana hidrometeorologi yang melanda wilayah berhawa sejuk itu.
Usulan itu disampaikan langsung kepada Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Tengah, Senin 08 Desember 2025.
Dalam pertemuan di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Suharyanto menerima laporan terkait kebutuhan bahan pangan mendesak, terutama beras, menyusul terhambatnya jalur distribusi akibat sejumlah akses jalan yang putus.
Menanggapi permintaan tersebut, Suharyanto menghubungi pihak Bulog Pusat, yang disebutnya sebagai “adik asuh”, untuk memastikan suplai dapat segera dipenuhi.
Menurut Suharyanto, permintaan beras itu diakomodir melalui pengiriman menggunakan pesawat Hercules, dengan titik keberangkatan dari Bandara Kualanamu, Medan.
“Tidak sekali angkut, ya, bertahap. Minimal mencukupi hingga akses menuju Takengon lancar,” ujar Suharyanto di hadapan jajaran pemerintah daerah.
Pengiriman dilakukan bertahap mengingat kapasitas angkut serta dinamika mobilisasi logistik udara.
Bantuan tersebut diharapkan menjadi penyangga utama kebutuhan pangan warga hingga jalur darat kembali pulih sepenuhnya.
Laporan | Karmiadi




![[Hari Ke-13] 234 Ribu Warga Aceh Tengah Terdampak, 88 Kampung Masih Terisolir](https://harie.id/wp-content/uploads/2025/12/Screenshot_2025-12-07-18-48-34-66_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817-360x180.jpg)







