ADVERTISEMENT

Tiga Helikopter Susuri Langit Aceh Tengah, 4 Desa Terpencil Terima Bantuan Logistik

HARIE.ID | TAKENGON – Upaya percepatan pemulihan pascabencana di Kabupaten Aceh Tengah terus digenjot.

Hari ini, Senin 8 Desember 2025, Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggerakkan operasi langit menggunakan tiga jenis helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik ke desa-desa yang hingga kini masih terisolir.

Kepala BPBD Aceh Tengah, Andalika, menjelaskan, distribusi logistik ini untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

BACA JUGA

“Hari ini seluruh helikopter dikerahkan penuh. Prioritas kita adalah desa yang terdampak paling berat dan terputus aksesnya. Beras, bahan pokok, serta logistik lainnya kita dorong agar tidak ada warga yang kekurangan,” tegas Andalika.

Operasi distribusi dilakukan oleh tiga armada udara berbeda, Helikopter Sikorsky Merah milik BNPB tujuan ke Desa Pantan Nangka, Desa Jamat, Kecamatan Linge dengan muatan 1.000 kg beras dan 600 kg logistik lainnya pada setiap penerbangan.

Untuk Helikopter MI 8 RA 22834 tujuan lapangan Musara Alun muatan 1.000 kg beras dan 600 kg logistik lainnya.

Sedangkan Helikopter BNPB BEL 407 / Orange PK-ZGD tujuan Desa Pantan Reduk, Kecamatan Ketol dan Desa Pilar, Kecamatan Rusip Antara dengan muatan 1.000 kg beras dan 600 kg logistik lainnya.

Menurut Andalika, kondisi geografis dan kerusakan infrastruktur menjadi tantangan terbesar. Banyak jalan amblas dan jembatan putus akibat bencana hidrometeorologi yang melanda pekan lalu.

“Gelombang bantuan ini adalah gelombang penyelamatan. Selama akses belum pulih, udara menjadi satu-satunya jalur,” ujar Andalika.

Ia juga menambahkan, operasi ini akan terus berlanjut hingga seluruh warga di desa-desa terisolir mendapatkan pasokan aman untuk kebutuhan harian.

Andalika berharap, tidak ada desa yang mengalami kekosongan stok pangan. Ia menegaskan, BPBD, TNI, BNPB, dan seluruh unsur terkait bekerja dalam satu komando untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT