ADVERTISEMENT

Warga Tapak Moge: “Terima Kasih Ketua DPRK, Kami Tidak Terisolasi Lagi”

HARIE.ID | TAKENGON – Setelah dua pekan terjebak dalam kondisi kritis akibat empat titik longsor yang menimbun jalur Tapak Moge – Ulu Nuwih, warga akhirnya bisa bernapas lega.

Alat berat jenis ekskavator yang dikirim langsung oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, berhasil membuka kembali akses vital tersebut.

Jalan yang sebelumnya hanya dapat dilalui sepeda motor selama 14 hari pasca bencana, kini telah terbuka sepenuhnya setelah proses pembersihan material longsor selesai dilakukan.

BACA JUGA

Longsor parah yang terjadi di jalur Kute Panang membuat sebagian badan jalan amblas. Dampaknya, jalur Paya Serengi – Tapak Moge yang menjadi urat nadi mobilitas warga lumpuh total.

“Empat titik longsor ini tidak mungkin dibersihkan tanpa alat berat,” ujar Sudarman, Reje Kampung Tapak Moge, Rabu 10 Desember 2025.

Ia menyebut, warga telah berupaya semampunya, namun tebalnya timbunan tanah membuat mereka tidak mampu menanganinya secara manual.

Sudarman bersama seluruh warga Tapak Moge menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRK Aceh Tengah.

“Sekali lagi kami ucapkan ribuan terima kasih Ibu Ketua. Jalur ini adalah kunci akses kami untuk memasok bahan pangan. Kini kami tidak terisolasi lagi,” kata Sudarman.

Menurutnya, bantuan ekskavator tersebut datang di waktu paling tepat saat logistik warga mulai menipis.

Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, menyebut, pemulihan akses warga adalah prioritas utama ditengah kondisi darurat saat ini.

“Begitu kami menerima laporan longsor di jalur Tapak Moge–Ulu Nuwih belum dibuka, kami langsung berkoordinasi untuk percepatan penanganan,” katanya.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang tetap kompak. Pemerintah hadir, dan kami pastikan Tapak Moge tidak akan dibiarkan terputus lagi,” timpalnya.

Laporan | ARINOS 

BERITA TERKAIT