HARIE.ID, TAKENGON | Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus mempercepat pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 guna memastikan program pembangunan segera berjalan demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bentuk keseriusan, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Tengah menggelar pembahasan intensif Sabtu hingga Minggu, 15-16 Maret 2025 di Aula Bappeda Aceh Tengah.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Haili Yoga, Wakil Bupati Muchsin Hasan, serta Plh. Sekda Mursyid.
“Kami menegaskan agar seluruh kepala SKPK menyusun program sesuai visi dan misi daerah, serta memasukkannya dalam RPJMD dan Renstra masing-masing,” ujar Bupati Haili Yoga, Minggu 16 Maret 2025.
Ia menekankan, program yang dirancang harus berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan pelayanan publik.
Plt. Kepala Bappeda Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menjelaskan, percepatan ini dilakukan agar rancangan awal RPJMD bisa diserahkan ke DPRK Aceh Tengah sebelum batas waktu 40 hari pasca pelantikan kepala daerah.
Rancangan tersebut juga akan dibahas dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) bersamaan dengan Musrenbang RKPD 2026 pada 20 Maret 2025.
“Dengan penyerahan lebih awal, DPRK memiliki cukup waktu untuk membahasnya sehingga dapat menghasilkan nota kesepakatan bersama,” kata Mustafa.
Pembahasan RPJMD ini juga melibatkan narasumber dari akademisi, termasuk Weri dari Universitas Syiah Kuala (USK), Rafiandi, Alwin Alpina, dan Gunawan.
| REL