MTQ ke-35 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Padati Lapangan Atu Lintang

HARIE.ID, TAKENGON | Malam penuh berkah dan semangat Qur’ani membungkus langit Atu Lintang, Sabtu (21/6/2025), malam.

Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi Lapangan Sepak Bola Kaki di Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah.

Mereka hadir menyaksikan pembukaan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten yang digelar dengan nuansa megah dan sarat nilai keislaman.

BACA JUGA

Sorotan lampu panggung, dentuman semangat dari marching band, dan parade defile kafilah dari 14 kecamatan menjadi pembuka malam yang menggugah.

Masing-masing kafilah tampil anggun dengan busana adat khas daerah, menghadirkan harmoni budaya dalam balutan nilai-nilai Al-Qur’an.

Salah satu momen paling menyita perhatian publik adalah penampilan memukau Marching Band Gita Mega Lintang dari SMP 20 Takengon.

Alunan lagu-lagu islami dan nasionalisme yang mereka bawakan membakar semangat para penonton, mengusir dinginnya malam khas dataran tinggi Gayo dengan gelora cinta terhadap Al-Qur’an.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga dalam sambutannya mengapresiasi seluruh elemen yang telah bekerja keras menyukseskan event religius tahunan ini.

“Kami melihat kerja keras luar biasa dari panitia, dinas, camat, hingga masyarakat Atu Lintang. Malam ini menjadi bukti nyata komitmen kita bersama, terlebih pelaksanaan MTQ kali ini berjalan tanpa menyisakan sampah. Ini luar biasa!” kata Bupati disambut riuh tepuk tangan.

Lebih dari sekadar perlombaan, Bupati menekankan bahwa MTQ merupakan syiar Islam yang sarat makna dan pesan moral bagi masyarakat.

“MTQ adalah bentuk cinta kita terhadap Al-Qur’an. Ini bukan hanya ajang membaca, tapi ruang pembinaan akhlak, kecerdasan, dan karakter religius generasi muda kita,” tambahnya.

Dalam suasana yang penuh khidmat, dilakukan juga penyerahan piala bergilir dari Kecamatan Bebesen, selaku juara umum MTQ sebelumnya, kepada panitia pelaksana MTQ ke-35.

Penyerahan ini menjadi simbol dimulainya kompetisi yang penuh nilai spiritual dan sportifitas.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah dewan hakim dan juri yang akan bertugas menilai cabang-cabang perlombaan, mulai dari tilawah, fahmil, tahfiz, tafsir, qira’ah saba’ah hingga kaligrafi.

Sebagai puncak pembukaan, penekanan tombol sirene oleh Bupati Aceh Tengah didampingi Forkopimda menandai secara resmi dimulainya MTQ ke-35.

Suara sirene menggema, disambut tepuk tangan ribuan warga yang antusias menyambut setiap rangkaian acara.

Selama empat hari ke depan, MTQ ke-35 akan menjadi pusat perhatian masyarakat.

Tak hanya menyuguhkan perlombaan yang menggugah hati, tapi juga diramaikan dengan bazar kuliner dan UMKM lokal, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari berbagai penjuru daerah.

| ARINOS

BERITA TERKAIT