HARIE.ID, TAKENGON | Dalam upaya menciptakan generasi muda yang cemerlang dan berkarakter, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Tengah mengeluarkan Seruan Bersama Pengendalian Aktivitas Murid di Malam Hari.
Seruan ini ditandatangani langsung oleh para pemangku kepentingan utama daerah, termasuk Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua Pengadilan, Kepala Kejaksaan Negeri, dan berbagai tokoh penting lainnya.
Dokumen ini merupakan komitmen nyata dari pemerintah daerah, TNI, Polri, lembaga pendidikan, serta tokoh masyarakat dan agama dalam merespons kekhawatiran publik terhadap meningkatnya aktivitas murid pada malam hari yang tidak produktif, bahkan cenderung membahayakan masa depan mereka.
Poin-Poin Penting Seruan Bersama:
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Karakter – Fokus utama adalah mengoptimalkan waktu belajar siswa, terutama pada malam hari, sebagai momen refleksi dan evaluasi pembelajaran.
2. Larangan Aktivitas Tidak Produktif – Murid dilarang berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan pada malam hari, khususnya setelah pukul 22.00 WIB.
3. Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat – Orang tua diimbau untuk aktif mengawasi anak-anak mereka, serta lingkungan diminta turut mendukung pengawasan ini.
4. Penertiban Tempat Hiburan dan Game Online, Tempat hiburan malam, warnet, dan rumah game akan diawasi ketat agar tidak menjadi tempat nongkrong anak sekolah.
5. Peran Aktif Lintas Sektor – Dinas pendidikan, kepolisian, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan akan bekerja sama dalam edukasi dan penertiban.
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga menyebut, seruan bersama ini menegaskan masa depan generasi muda adalah tanggung jawab bersama.
“Anak-anak kita adalah harapan bangsa. Mereka harus dijaga, dibimbing, dan diarahkan agar tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Haili Yoga, Rabu 03 Juli 2025.
Penandatanganan dokumen ini dilaksanakan dengan penuh keseriusan dan semangat kolaborasi di Takengon. Seluruh pihak berkomitmen untuk menegakkan seruan ini secara berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusif dan aman.
| ARINOS