Putra Gayo Terpilih Sebagai Paskibraka, Kibarkan Sang Saka Merah Putih di Magelang

568
SHARES
3.2k
VIEWS

HARIE.ID | MAGELANG — Suasana khidmat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Magelang semakin bermakna dengan hadirnya sosok putra terbaik Gayo.

Dialah M. Syuja’ Yalbiq, yang terpilih sebagai salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025.

Syuja’, sapaan akrabnya, bukan hanya membawa nama sekolah dan daerah tempat ia menempuh pendidikan, tetapi juga mengharumkan nama Tanah Gayo di ajang yang penuh gengsi dan kebanggaan ini.

BACA JUGA

Syuja’ adalah anak pertama dari pasangan Rachmat Jayadikarta, SE dan Nimah Kurniasari.

Seleksi Paskibraka Kabupaten Magelang sendiri sudah berlangsung sejak Desember 2024. Prosesnya begitu ketat, diikuti oleh lebih dari 800 siswa-siswi terbaik dari berbagai SMA/SMK di wilayah Magelang.

Dari ratusan peserta itu, hanya 30 orang yang terpilih, termasuk putra yang tinggal di Pasar Pagi Lama Takengon ini, M. Syuja’ Yalbiq, berdampingan dengan pelajar Taruna Nusantara, SMA unggulan, hingga para taruna Akademi Militer (Akmil) yang notabene berada di jantung Magelang.

“Alhamdulillah, ini adalah amanah besar dan kebanggaan bagi keluarga serta masyarakat Gayo. Semoga kami bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Syuja’ dengan penuh semangat saat di hubungi via WhatsApp.

Sesuai agenda kenegaraan, pasukan Paskibraka Kabupaten Magelang akan melaksanakan tiga tugas penting, pengibaran bendera Merah Putih pada pagi hari 17 Agustus 2025, penurunan bendera sore harinya, serta prosesi upacara besar di tanggal 1 Juni 2026 mendatang dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila.

Kehadiran Syuja’ tak hanya mengobarkan semangat nasionalisme, tapi juga menjadi bukti bahwa putra-putri Gayo mampu bersaing di tingkat nasional, berdiri sejajar dengan generasi emas bangsa dari berbagai daerah.

Upacara HUT RI ke-80 di Kabupaten Magelang tahun ini berlangsung meriah, namun tetap penuh khidmat.

Sorak-sorai masyarakat dan derap langkah pasukan menambah nuansa kebangsaan yang membakar jiwa persatuan.

Bagi M. Syuja’ Yalbiq, momentum ini bukan sekadar tugas, tetapi juga sebuah panggilan sejarah, setiap putra bangsa, dari ujung Gayo hingga penjuru Nusantara, punya kesempatan yang sama untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh kehormatan.

| KARMIADI

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI