HARIE.ID | TAKENGON – Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Aceh Tengah, Sastra Mahyadi mengapresiasi gagasan Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga yang berencana mengagendakan Lomba Perahu Naga hingga tiga kali dalam setahun.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Opening Ceremony lomba perahu Naga di Kampung Mendale, kegiatan ini digelar Sabtu – Minggu 23-24 Agustus 2025.
Menurutnya, hal ini merupakan sinyal positif bagi pengembangan olahraga dayung sekaligus promosi wisata Danau Lut Tawar.
“Apalagi kata Pak Bupati diagendakan tiga kali dalam setahun, tentu ini kami sambut positif,” ujar Sastra, yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Daerah Pemilihan 1 ini, Sabtu 23 Agustus 2025.
Namun, Sastra menegaskan, persoalan teknis seperti tuan rumah yang bergilir antar kecamatan, sarana dan prasarana penunjang, serta kesiapan masyarakat harus dibahas melalui forum musyawarah bersama.
“Kalau ini permintaan masyarakat, tentu kita tampung. Tetapi, mekanisme musyawarah tetap penting agar pelaksanaannya matang, fasilitasnya memadai, dan tidak menimbulkan persoalan baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sastra menekankan, atraksi budaya sekaligus olahraga ini jangan sampai hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi benar-benar hidup sebagai agenda yang mampu mendongkrak sektor pariwisata.
“Kita ingin atraksi ini tetap hidup, sekaligus membawa nama Danau Lut Tawar ke kancah nasional. Apalagi masyarakat sangat antusias menyaksikan setiap kali acara ini digelar,” ujarnya.
Sastra juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Lomba Perahu Naga sebagai momentum kebersamaan, baik pemerintah daerah, pelaku wisata, maupun masyarakat, dalam merawat kekayaan alam sekaligus memperkuat identitas budaya Gayo.
“Harapan kami sederhana, mari kita jadikan kegiatan ini bukan hanya tontonan, tapi juga dorongan untuk pertumbuhan ekonomi rakyat, promosi wisata, dan pemersatu daerah,” pungkas Sastra Mahyadi.
Laporan | Karmiadi