Apresiasi Program MBG, Santri di Aceh Tengah ini Titip Pesan “Turunkan Pajak!”

HARIE.ID | TAKENGON  – Dari ruang kelas jurnalistik di Pesantren Modern Maqamam Mahmuda (Yamuda) seorang siswi akhir SMA menyampaikan harapan yang menggugah.

Namanya Maghfirah, ia memberi pesan apresiasi dengan pemerintah dan memberi pesan nyentrik kepada pemerintah pusat.

Dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik lanjutan denga thema “Kalam Akhir, Menulis, Menginspirasi, Mengabdi” yang digelar tiga hari  (Senin, Selasa, dan Kamis).

BACA JUGA

Maghfirah tampil percaya diri saat diwawancara oleh rekannya sendiri.

Program ini menghadirkan Redaksi Harie.id, Karmiadi sebagai narasumber yang membagikan ilmu tentang teknik wawancara dan peran pers dalam mengawal pembangunan serta menyerap aspirasi masyarakat.

Namun, bukan sekadar pelatihan. Sesi saling wawancara antar-siswa ini justru melahirkan momen inspiratif yang layak diangkat ke publik.

Tema wawancara yang mereka usung saat itu adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dengan wajah sumringah, Maghfirah mengungkap betapa program MBG meringankan beban orang tua mereka.

“Program ini luar biasa, sangat membantu kami para pelajar. Bekal makan siang yang biasanya dari kantong orang tua bisa dialihkan untuk jajan, sementara, beban orang tua jadi lebih ringan,” katanya, Kamis 11 September 2025.

Lebih menarik lagi, ia dan para siswa lainya diperbolehkan request menu makan siang sesuai selera.

Sebuah bentuk keterlibatan langsung yang membuat anak-anak sekolah merasa lebih dihargai.

Tidak berhenti disitu,  Maghfirah dengan polos meminta pemerintah pusat untuk menurunkan beban pajak yang dinilai memberatkan masyarakat.

Permintaan itu bahkan secara khusus ia titipkan kepada Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, agar dapat mengawal aspirasi rakyat hingga ke tingkat nasional.

“Kami harap Ibu Ketua DPRK Aceh Tengah bisa menyuarakan harapan kami ini, tolong jangan bebani masyarakat dengan pajak yang tinggi,” pungkasnya.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI