HARIE.ID | BANDA ACEH – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat resmi mengambil alih kepengurusan KONI Aceh masa bakti 2022–2026, setelah Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang dijadwalkan pada 27–28 September 2025 gagal terlaksana.
Kepastian itu tertuang dalam Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 149 Tahun 2025 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada 3 Oktober 2025.
Melalui keputusan tersebut, KONI Pusat menunjuk Mayjen TNI (Purn) Soedarmo sebagai Ketua Caretaker KONI Aceh untuk menahkodai sementara organisasi olahraga tertinggi di provinsi ini.
Langkah ini diambil setelah sebelumnya KONI Pusat mengirimkan surat bernomor 1113/ORG/IX/2025 tertanggal 26 September 2025 yang menegaskan bahwa Musorprov harus digelar sesuai dengan ketentuan AD/ART KONI dan hasil Rakerprov KONI Aceh 2025.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, agenda tersebut tidak kunjung dilaksanakan.
“Dalam pelaksanaan tugas melaksanakan Musorprovlub KONI Aceh, caretaker berpedoman pada hasil Rakerprov 2025, termasuk tata cara penjaringan dan penyaringan calon ketua umum serta ketentuan yang telah ditetapkan,” demikian salah satu poin dalam SK tersebut.
Caretaker yang diketuai Soedarmo diberi mandat untuk menjalankan roda organisasi dan segera menyiapkan pelaksanaan Musorprov Luar Biasa dalam waktu paling lambat tiga bulan.
Selain Soedarmo, struktur caretaker juga diisi sejumlah tokoh berpengalaman. Di antaranya, Ir. Erizal Chaniago sebagai wakil ketua, Drs. Eman Sumusi sebagai sekretaris, M. Othniel Mamahit, SH sebagai wakil sekretaris, serta Kennedi Husen, SE dan Marsma TNI (Purn) Veronica Tig sebagai bendahara dan wakil bendahara.
Adapun anggota lainnya terdiri atas Drs. Bachtiar Hasan, M.Pd, Ahyar, ST, Dr. Widodo Sigit Pudjiatno, SH, MH, Brigjen TNI (Purn) Purwadi, dan Lukman Husain.
Sementara tim pendukung melibatkan Djupriyatun, Seno Setiyawan, Aang Singgih Haryono, Imam Prasetyo, Alfian Zuhri, S.Sos, Saipul Fajri, dan Eka Setiyawati.
SK Caretaker KONI Aceh ini mulai berlaku sejak 3 Oktober 2025 hingga Musorprovlub terlaksana dan kepengurusan definitif terbentuk.
Tim caretaker ini diharap menata ulang dinamika organisasi dan memastikan roda pembinaan olahraga di Aceh tetap berjalan.
Laporan | Arinos