ADVERTISEMENT

Dinkes Aceh Tengah Klarifikasi Pesan Berantai Soal Influenza A, Warga Diminta Tetap Tenang

HARIE.ID | TAKENGON — Pesan berantai yang beredar melalui aplikasi WhatsApp dalam dua hari terakhir membuat warga Aceh Tengah sedikit resah.

Dalam pesan tersebut disebutkan agar masyarakat, terutama anak-anak, kembali menggunakan masker karena rumah sakit dikabarkan penuh dengan pasien berpenyakit Influenza A.

“Ternyata hari ini di rumah sakit, terutama di IGD, penuh dengan penyakit yang sama. Setelah cek darah, dinyatakan Influenza A,” demikian bunyi pesan berantai yang diterima Harie.id, tanpa menyebutkan rumah sakit mana yang dimaksud.

BACA JUGA

Pesan itu juga menyebut bahwa penyebaran penyakit tersebut cepat melalui udara dan pasien langsung diisolasi seperti saat pandemi Covid-19.

“Semua flu tapi yang diperiksa darahnya ternyata kena Influenza A namanya dan ini tidak boleh dijenguk,” lanjut isi pesan tersebut.

Di akhir pesan, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan dengan imbauan “lebih baik mencegah daripada mengobati.”katan pesan itu bahkan diteruskan ke Grup WhatsApp.

Diketahui, Influenza tipe A adalah salah satu jenis virus influenza yang menyerang infeksi sistem pernapasan yang meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Infeksi virus ini biasanya terjadi pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau yang mengakibatkan sistem daya tahan kekebalan tubuh menurun.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah, Winarno, memastikan hingga kini belum ada peningkatan signifikan kasus Influenza A di daerah itu.

“Kalau di Aceh Tengah belum ada peningkatan kasus seperti yang diisukan di pusat. Influenza itu memang biasa terjadi akibat faktor cuaca,” ujar Winarno saat dikonfirmasi Harie.id, Kamis 23 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan sejak dua minggu terakhir dan bahkan sudah melakukan rapat daring bersama Kementerian Kesehatan RI untuk membahas perkembangan penyakit tersebut.

“Namun, penyakit ini tidak bisa dikatakan hoaks. Memang ada, tetapi peningkatannya tidak signifikan,” tambahnya.

Menurut Winarno, pola cuaca yang tidak menentu, panas diselingi hujan memang kerap memicu peningkatan kasus influenza.

“Bukan naik ya, hanya ada sedikit penambahan kasus, dan itu tidak berbahaya. Influenza A ini juga pernah kita alami sebelumnya di Aceh Tengah,” jelasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik berlebihan, namun tetap menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, dan segera berobat bila mengalami gejala flu berat.

“Yang penting jangan resah berlebihan, tetap waspada dan jaga kesehatan,” pungkas Winarno.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT