ADVERTISEMENT

Arwin Mega Serahkan Tampuk Kepemimpinan PDIP Aceh Tengah ke Jihar Firdaus

HARIE.ID | TAKENGON – Tongkat estafet kepemimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Aceh Tengah resmi berpindah tangan.

Arwin Mega, SH, yang selama ini menjadi sosok sentral partai berlambang banteng moncong putih itu, menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Jihar Firdaus, ST untuk periode 2025–2030.

Penyerahan tersebut berlangsung di Sekretariat DPC PDIP Aceh Tengah, Kamis 06 November 2025 disaksikan jajaran pengurus inti sebelumnya.

BACA JUGA

Saat ini Jihar didampingi Ichwan Mulyadi sebagai Sekretaris dan Juliani sebagai Bendahara.

Jihar Firdaus dan Ichwan Mulyadi diketahui kini menjabat sebagai Anggota DPRK Aceh Tengah.

Dalam keterangan nya, Arwin Mega menyebut, proses regenerasi itu telah melalui mekanisme musyawarah internal partai.

Ia menegaskan, setiap kader yang dipercaya memimpin PDIP harus tegak lurus terhadap garis perjuangan partai.

“Saya sudah 27 tahun di PDIP. Kini saatnya regenerasi. Kami berharap pengurus baru mampu mengembalikan kejayaan Partai seperti tahun 2019 lalu,” ujar Arwin Mega.

Arwin Mega mengingatkan, pada periode 2019–2024, PDIP sempat menduduki posisi puncak sebagai partai penguasa dengan dirinya menjabat Ketua DPRK Aceh Tengah.

“Ke depan, kami berharap PDIP mampu kembali merebut kursi pimpinan DPRK Aceh Tengah, bahkan menembus posisi strategis di eksekutif,” tambahnya.

Ia juga percaya terhadap kepemimpinan Jihar Firdaus yang dinilai sebagai kader PDIP berkarakter dan berkomitmen kuat terhadap ideologi partai.

“Kami yakin, di tangan Jihar, Banteng akan kembali mengepakkan sayap. Kepengurusan baru ini hasil kaderisasi langsung. Kami yang membimbing mereka,” tuturnya.

Arwin Mega menegaskan, surat keputusan (SK) kepengurusan baru dari DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri akan segera diterima dalam waktu dekat.

Ia sendiri akan tetap aktif mendampingi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Cabang.

Sementara itu, Jihar Firdaus dalam pernyataannya menyebut amanah itu sebagai tanggung jawab besar yang akan ia jalankan dengan sungguh – sungguh.

“Kami akan melanjutkan perjuangan ini, membangun kembali soliditas kader, dan mengembalikan kejayaan PDIP di Aceh Tengah,” tegas Jihar.

Ia juga berujar, di periode kepemimpinan nya, terus memperkuat konsolidasi internal hingga ke akar rumput serta memperluas komunikasi politik lintas elemen masyarakat.

“Banteng tidak pernah mundur. Kami akan bergerak, bekerja, dan berjuang bersama rakyat. Kejayaan 2019 akan kami ulang kembali,” pungkasnya.

Laporan | Karmiadi 

BERITA TERKAIT