HARIE.ID | TAKENGON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah merilis data lengkap dampak bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut sejak 25 hingga 9 Desember 2025.
Dalam laporan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Andalika, tercatat skala kerusakan dan jumlah warga terdampak berada pada level yang sangat memprihatinkan.
BPBD mencatat 14 kecamatan terdampak bencana, dengan total 234.710 jiwa merasakan dampak baik dari kerusakan, gangguan fungsi maupun akses.
Sementara itu, 55.352 jiwa berada dalam kategori masyarakat terisolir.
Data korban menunjukkan, 24 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, 6 orang luka berat, 52 orang luka ringan.
Jumlah pengungsi juga masih tinggi, mencapai 34.238 jiwa, tersebar pada 94 titik pengungsian. BPBD mencatat 83 kampung terisolir akibat putusnya akses jalan serta rusaknya jembatan penghubung.
Secara rinci tercatat 81 ruas jalan kabupaten terputus, 7 ruas jalan provinsi terputus, 4 ruas jalan nasional terputus, 55 jembatan kabupaten rusak/putus, 14 jembatan nasional terputus dan 2 jembatan provinsi terputus.
Selain itu, satu akses ke RSUD Datu Beru dilaporkan terputus total, menghambat mobilitas pasien dan distribusi obat-obatan.
Total 3.611 rumah mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang, maupun ringan. Infrastruktur penting juga terdampak, termasuk 235 tiang listrik roboh.
14 kecamatan mengalami jaringan telekomunikasi dan internet putus, 14 kecamatan mengalami kerusakan saluran air bersih.
Dalam catatan BPBD, beberapa masalah darurat disebutkan, bantuan belum bisa disalurkan ke semua titik karena akses terputus, BBM habis di banyak lokasi, warga membutuhkan pasokan gas.
Kecamatan Bintang, Rusip Antara, Celala dan Linge dalam kondisi terisolir total, pangan sudah masuk kategori kritis, obat-obatan menipis, kebutuhan balita berada pada kondisi kritis.
Andalika menyebut, kondisi ini membutuhkan respon cepat lintas sektor, terutama pembukaan akses, distribusi bahan bakar, kebutuhan medis, suplai pangan, hingga pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi.
Laporan | Karmiadi
![Hari Ke-14] 34.238 Warga Aceh Tengah Masih Mengungsi, Pasokan Obat Kritis!](https://harie.id/wp-content/uploads/2025/12/Screenshot_2025-12-10-10-21-08-57_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg)











