Harie.Id, Takengon | Kepolisian Resort Aceh Tengah beberkan informasi terkait penemuan mayat di kawasan PLTA Peusangan, Angkup, Silihnara.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.IK melalui Kasatreskrim Erzan Dasmi menyebut, korban meninggal dunia diduga mengidap penyakit asma dan darah tinggi.
Ia menyebut, korban ditemukan di seputaran sungai. Ia mempertegas, penemuan mayat itu didarat bukan di dalam sungai.
“Jenazah ditemukan di darat bukan di sungai, korban diduga mengidap penyakit asma, keseharian nya memang sering memancing ikan di sungai,” ujar Erzan Dasmi, Rabu 24 Mei 2023.
Menurut Erzan, nama korban adalah Efendi, (45) tahun, ia tinggal sendiri dan masih berstatus lajang.
“Rumahnya tak jauh dari TKP, memang keseharian nya memancing ikan,” timpalnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia kata Erzan, korban sempat meminta sejumlah uang untuk membeli obat. Korban memiliki riwayat darah tinggi dan sesak.
“Bahkan warga pernah melihat korban tergeletak di tepi sungai, warga berpikir meninggal, ternyata tertidur,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, di seputar tubuh korban tidak ditemukan indikasi kekerasan. Meski saat ditemukan, kondisi mata korban tak lagi lengkap.
“Itu diduga dimakan biawak, karena tidak ada indikasi kekerasan terhadap korban,” demikian Erzan Dasmi.
Korban telah dibawa ke RSUD Datu Beru Takengon untuk dilakukan autopsi. Saat ini telah dibawa pulang oleh keluarga nya.
Diketahui, warga Angkup, Silihnara digegerkan dengan penemuan mayat pada Rabu 24 Mei 2023 sekira pukul 11.45 WIB di kawasan PLTA Peusangan. | Arinos