Subhandhy Serukan Persatuan, “di Tahun Politik, Seribu Kawan Masih Terlalu Sedikit”

19
SHARES
105
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Acara penyambutan Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si di Pendopo Bupati Aceh Tengah tidak hanya berlangsung meriah dengan prosesi adat yang kaya akan tradisi.

Tetapi sekaligus menjadi momen penting dalam konteks politik lokal.

Dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah, acara ini mencerminkan harapan dan tantangan yang menanti di depan, khususnya terkait agenda besar yang akan dihadapi daerah tersebut, seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

BACA JUGA

Pj. Bupati Subhandhy menegaskan, tugas yang diembannya tidaklah mudah. Ia mengakui bahwa peran dan tanggung jawabnya membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam menghadapi tahun politik yang kian memanas dan tantangan PON yang membutuhkan kesiapan maksimal.

“Perlu dukungan semua pihak, ke depan kita menghadapi PON dan Pilkada. Seharusnya Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan kegembiraan, namun mengapa dalam setahun terakhir suasana menjadi tegang. Kita harus memupuk rasa persatuan untuk Aceh Tengah yang lebih baik,” kata Subhandhy, menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas politik di tengah dinamika yang ada, Rabu 15 Agustus 2024.

Subhandhy juga menyoroti potensi perpecahan yang mungkin muncul akibat perbedaan pandangan politik.

Menurutnya, perbedaan pendapat dalam Pilkada 2024 adalah hal yang wajar dan seharusnya tidak menjadi pemicu konflik yang merusak kohesi sosial di masyarakat.

“Kita ingat bahwa satu lawan sudah cukup banyak, seribu kawan masih terlalu sedikit. Kami berharap ke depan kita bisa seperti pepatah Gayo, bulet lagu umut, tirus lagu gelas. Artinya, kita harus bersama-sama saling mengingatkan dan bersatu untuk Aceh Tengah yang lebih baik,” ajak Subhandhy sembari mengajak semua elemen untuk tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan pembangunan.

Dengan menyinggung pentingnya solidaritas, Subhandhy menekankan bahwa meskipun satu individu dapat menghadapi banyak rintangan, namun kekuatan kolektif dan persatuan dari masyarakat adalah kunci untuk mengatasi berbagai masalah dengan lebih efektif.

Hal ini menjadi sangat relevan mengingat suhu politik yang mulai meningkat seiring mendekatnya Pilkada, yang sering kali memicu polarisasi di kalangan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Subhandhy juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterimanya serta dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.

Ia berkomitmen untuk bekerja keras demi kemajuan Aceh Tengah, menyadari sepenuhnya bahwa tantangan ke depan membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan pernyataan ini, Subhandhy menegaskan arah kebijakan yang akan diambilnya, yakni membangun Aceh Tengah melalui pendekatan yang inklusif dan partisipatif, serta menjaga harmoni di tengah dinamika politik yang ada.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI