HARIE.ID, TAKENGON | Pada prosesi pengukuhan tim pemenangan HAMAS di Kecamatan Lut Tawar, Iktier Murizki menciptakan momen berkesan lewat puisinya yang menggema di Grand Hotel Renggali, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dalam senyap prosesi yang dipenuhi harapan, terdengar lantang, teriakan yang menggugah di ruangan, “Hamas! Hablum minallah wa hablum minannas!”
Suara itu membawa semangat, takkan padam oleh batas.
Iktier Murizki, srikandi dari Asir-Asir, mengalunkan bait-bait dengan nada tegas dan khidmat,
Tentang Hamas, lebih dari sekadar akronim, Ia adalah panggilan untuk perubahan yang hakiki.
Hamas, tak hanya singkatan, tapi visi yang terpatri, dari dua sosok yang menghidupkan mimpi,
Haili Yoga dan Muhsin Hasan, membawa janji untuk Aceh Tengah, maju bersemi.
Hamas, berlandaskan sunnah, hablum minallah wa hablum minannas, bukan sekadar kata, tapi arah dan makna, sebuah harapan masyarakat yang tak pernah henti, untuk kemaslahatan negeri.
Hamas, himpunan harapan Aceh Tengah yang teguh, di balik nama, tersemat doa yang utuh, harum manis, uwah wan ulung, pemimpin sejahtera, teguh berdiri, penuh cakap dan jujur
Gemuruh tepuk tangan pecah di penghujung puisi ini, pekikan “Hamas menang! Gas kencang!” menjadi nyanyian harapan.
Semangat perubahan itu kini telah dinyatakan, Hamas, menuju kemenangan.
Begitulah semangat yang terkandung dalam setiap baris, menjadikan momen ini bukan sekadar pengukuhan, tapi kebangkitan harapan untuk semua.
[ REL ]