HARIE.ID, TAKENGON | Prajurit Kompi Senapan D (Kipan D) Yonif 114/Satria Musara bergerak cepat menangani longsoran material berupa tanah keras, batu besar, dan kayu patahan yang menutupi akses utama jalan Takengon menuju Pameu, Aceh Tengah, Senin 14 Oktober 2024.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pihak Kepolisian, serta para pekerja PT. Perapen, proses pembersihan berjalan efisien hingga akses jalan dapat segera pulih.
Longsor ini dipicu oleh hujan deras sejak pukul 13.00 WIB, yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang siang hingga sore hari. Akibatnya, jalur penting ini sempat tertutup total selama 10 jam, memutus akses yang menghubungkan Takengon dengan Pameu.
Jalan ini vital bagi masyarakat setempat karena merupakan satu-satunya rute utama yang digunakan untuk keperluan ekonomi dan pendidikan.
Letnan Satu Inf Adi Gunawan, Dankipan D Yonif 114/Satria Musara, memimpin langsung operasi tanggap darurat ini.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI, khususnya Kompi Senapan D, untuk selalu siap menghadapi dan mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah kami,” ujar Lettu Adi.
Ia menambahkan bahwa aksi tersebut juga menjadi bentuk kepedulian TNI dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Respon cepat dari prajurit Yonif 114/Satria Musara ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, pihak Kepolisian, dan pekerja PT. Perapen.
Mereka turut aktif dalam setiap tahap pembersihan, mulai dari mengangkut material hingga merapikan kembali jalan. Gotong royong ini menunjukkan nilai kebersamaan yang kokoh antara TNI dan masyarakat, sekaligus wujud nyata dari semboyan Yonif 114/Satria Musara, yakni “Dicintai Rakyat.”
Dengan berakhirnya kegiatan ini, akses jalan dari Takengon menuju Pameu kini dapat digunakan kembali dengan aman. Diharapkan, perbaikan ini tak hanya memulihkan aksesibilitas, namun juga meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut.
Aksi tanggap darurat Yonif 114/Satria Musara mencerminkan nilai kebersamaan, kepedulian sosial, serta semangat gotong royong yang tinggi antara TNI dan masyarakat, memperkuat tekad untuk selalu menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa serta negara.
[ REL ]