Jika Terpilih, Shabela Naikkan Insentif Guru Ngaji di Aceh Tengah Hingga 200 Persen

25
SHARES
140
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Calon Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru TPA, TKA, dan TQA di Kabupaten tersebut.

Jika terpilih kembali kata Shabela, Pasangan bejargon SEDE ini berkomitmen menaikkan insentif yang diterima para guru ngaji sebesar 200 persen dari jumlah saat ini.

Hal tersebut ia katakan di kediaman nya, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA

“Jika kami diberikan amanah lagi, kami berkomitmen menaikkan insentif guru TPA/TKA/TQA sebesar 200 persen. Artinya, mereka akan menerima Rp300 ribu per bulan. Ini sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai agama,” tegas Shabela.

Di tahun 2020 lalu, semasa ia menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah, Shabela telah menunjukkan perhatian nya terhadap kesejahteraan guru ngaji.

Pada Juni 2020, ia menaikkan gaji para guru tersebut sebesar 100 persen, dari Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu per bulan.

Kebijakan ini, menurut Shabela, didasari oleh rasa empati terhadap perjuangan para guru ngaji yang dinilainya berkontribusi besar dalam membentuk moral dan akhlak generasi muda di daerah.

Apalagi saat itu, insentif ini di tilap oleh oknum bendahara dinas syariat Islam, sehingga ia merasa empati dengan keluhan ribuan guru ngaji ini.

“Kenaikan sebelumnya yang kami lakukan tahun 2020 adalah langkah awal untuk memperhatikan mereka. Kini, kami ingin melangkah lebih jauh, memastikan mereka mendapatkan insentif yang lebih layak,” tambahnya.

Shabela juga menekankan, janji tersebut tidak hanya berhenti pada aspek insentif, tetapi juga akan didukung oleh program-program lain yang sejalan dengan visi pembangunan pendidikan agama di Aceh Tengah.

Ia menyebut bahwa program ini juga selaras dengan rencana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, yang berjanji untuk meluncurkan kartu Guru TPA/TKA/TQA.

“Pasangan Mualem dan Dek Fadh memiliki komitmen yang sama untuk mendukung kesejahteraan guru ngaji melalui program kartu Guru TPA/TKA/TQA. Jika mereka terpilih, program ini akan memperkuat insentif yang sudah kami rencanakan,” ujar Shabela.

Janji kenaikan insentif sebesar 200 persen ini untuk memastikan para ustadz dan ustadzah yang telah menjadi ujung tombak pendidikan agama di seluruh pelosok Aceh Tengah. Sudah selayaknya mendapatkan apresiasi yang setimpal.

Menurutnya, penghargaan itu tidak hanya mendukung keberlanjutan pendidikan agama, tetapi juga menjadi investasi penting bagi pembentukan karakter generasi muda Aceh Tengah yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

“Ini komitmen kami untuk ustadz dan ustadzah yang telah berjuang demi pendidikan agama yang berkualitas dan berkelanjutan,” demikian kata Shabela Abubakar.

[ ARINOS ]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI