Dosen Universitas Gajah Putih Takengon Raih Juara I di Seminar Nasional ADPI

26
SHARES
146
VIEWS

HARIE.ID, JAKARTA | Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dosen Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon dalam 10th Seminar Nasional ADPI Mengabdi untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Universitas Jayabaya secara daring.

Kegiatan ini berlangsung 18-19 Januari 2025, diikuti oleh sejumlah akademisi terkemuka di Indonesia.

Tim UGP berhasil meraih predikat Juara I melalui seminar bertajuk “Pencegahan Stunting dengan Pembagian Bibit Bayam Brazil dan Pengolahan Dimsum sebagai Sumber Protein di Desa Timang Gajah.”

BACA JUGA

Tim dosen yang terdiri dari Dr. Anna Permatasari Kamaruddin, S.TP., MBA, Drs. Amna, MIT, Rahmadi Asri, S.Inf., M.Kom., Erna, SE, M.S.M., dan Viana Safrida Harahap, S.Sos., M.I.Kom.

Tim dosen UGP Takengon yang berhasil meraih Juara satu di ajang 10th Seminar Nasional (Photo/dok)

Mereka mempresentasikan inovasi dalam memberdayakan masyarakat desa Timang Gajah untuk mencegah stunting.

Program ini berfokus pada pengembangan sumber daya lokal melalui pembagian bibit Bayam Brazil yang kaya nutrisi dan pengolahan dimsum sebagai alternatif pangan bergizi tinggi.

Ketua tim, Dr. Anna Permatasari, menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas capaian ini.

“Alhamdulillah, setelah seluruh peserta memaparkan hasil penelitian, panitia seminar nasional menetapkan judul yang kami angkat sebagai juara pertama,” kata Anna menjawab Harie.id, Senin 20 Januari 2025.

Capaian ini kata dia, sebagai memotivasi untuk terus berpartisipasi dalam seminar di masa mendatang dan memberikan kontribusi terbaik untuk negeri, utamanya adalah Kampus kebanggaan orang Gayo yang disebut UGP itu.

Seminar tahunan yang digelar oleh Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (ADPI) ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi dalam berbagi ide, penelitian, dan pengalaman terkait pengabdian kepada masyarakat.

Keberhasilan tim dosen UGP ini tentu telah mengharumkan nama UGP Takengon.

“Pengabdian ini merupakan kolaborasi tim dosen UGP dengan mahasiswa KKN-T Desa timang Gajah kec gajah putih, sekali gus sebagai luaran KKN-T,” pungkas Anna.

Para dosen ini telah membuktikan bahwa kolaborasi inovatif dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya penanganan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI