HARIE.ID, TAKENGON | Para pemilik kuda di arena pacuan Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, mendesak praktik perjudian yang mencemari ajang olahraga tradisional tersebut angkat kaki.
Mereka menilai keberadaan judi tidak hanya merusak citra pacuan kuda, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi pemilik.
Hendri, salah satu pemilik kuda berharap, pelaku judi angkat kaki dari arena pacuan. Pernyataan ini disampaikannya saat audiensi dengan pihak Satpol PP-WH di tribun utama Blang Bebangka, Kamis 20 Februari 2025.
“Kami mewakili seluruh pemilik kuda sepakat agar para penjudi diusir dan ditangkap karena mereka telah melanggar syariat Islam,” tegas Hendri.
Ia juga menyoroti dampak negatif dari praktik judi yang merusak atmosfer kompetisi.
“Kami para pemilik kuda merasa sangat dirugikan atas gerakan tambahan yang dilakukan oleh oknum-oknum ini. Seharusnya, pacuan kuda tetap menjadi ajang olahraga dan hiburan sehat, bukan malah dinodai dengan perjudian,” tambahnya.
Desakan ini sejalan dengan sikap tegas Satpol PP-WH yang berkomitmen untuk memberantas judi di area pacuan kuda. Bahkan, Hendri mengibaratkan situasi ini dengan perumpamaan yang kuat.
“Jangan karena ada lalat di dalam kuali, lalu kuahnya yang dibuang. Lalatnya yang harus kita singkirkan,” katanya.
Tak hanya pemilik kuda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Tengah, Zulfan, juga menyayangkan maraknya praktik perjudian yang bahkan terekam dalam video warga. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Kita harus bekerja sama untuk menangkap semua pelaku judi. Mulai hari ini, kita akan bergerak,” ujar Zulfan.
Sebagai ketua pelaksana pacuan kuda, Zulfan bertanggung jawab dalam menegakkan aturan dan memastikan jalannya pacuan kuda yang bersih dari unsur negatif.
“Saya ketua panitia, dan saya bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita satu tim, dan kita akan berantas judi bersama-sama,” tegasnya.
Ia pun memastikan bahwa tim terpadu akan segera turun ke lapangan untuk melakukan penindakan langsung terhadap para pelaku.
“Siapa pun yang kedapatan berjudi, tangkap dan proses sesuai hukum syariat. Ini bukan sekadar wacana, kami akan bertindak!” tandasnya.
| ARINOS