HARIE.ID, TAKENGON | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon-Bener Meriah merayakan Milad ke-78 dengan aksi nyata yang penuh makna.
Mengusung tema “Cinta dan Kepedulian sebagai Pilar Kedaulatan Bangsa,” HMI menggelar kegiatan santunan anak yatim dari Yayasan Nurdin Dedalu, Kabupaten Aceh Tengah.
Acara yang berlangsung di Premium Coffee Blended, Aceh Tengah, ini menjadi momentum penting bagi HMI untuk menunjukkan komitmen sosialnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus HMI, Ketua Umum KAHMI Aceh Tengah, Ketua OKK dan OKP Aceh Tengah, serta para pemuda-pemudi yang ikut berpartisipasi dalam agenda penuh kebersamaan ini.
“Santunan anak yatim ini bukan sekadar acara seremonial, tapi bentuk nyata dari komitmen HMI untuk terus hadir dan berbagi dengan masyarakat,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Takengon-Bener Meriah, Afdhalal Gifari, Kamis 20 Februari 2025.
Ia menegaskan, semangat cinta dan kepedulian yang diusung dalam peringatan Milad tahun ini merupakan refleksi dari nilai-nilai yang dipegang teguh oleh HMI.
Tak hanya berbagi santunan, acara ini juga diisi dengan doa bersama dan pesan inspiratif dari Kepala Dinas BKKBN Aceh Tengah, Alam Syuhada, yang juga merupakan Ketua Umum KAHMI Aceh Tengah.
Ia memberikan motivasi kepada para anak yatim agar tetap semangat dalam mengejar cita-cita mereka.
“Jangan pernah menyerah. Teruslah bermimpi dan berusaha, karena masa depan kalian masih panjang dan penuh harapan,” pesannya.
HMI Cabang Takengon-Bener Meriah berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menurut mereka, Milad ke-78 HMI bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum untuk mempertegas peran HMI dalam membangun peradaban yang lebih peduli dan berdaya.
| REL