Sejumlah Klub Sepak Bola Protes! Mubes PSSI Aceh Tengah Dinilai Tidak Demokratis 

168
SHARES
933
VIEWS

HARIE.ID, TAKENGON | Dari deretan daftar klub yang diterima Harie.id, sebanyak 43 perkumpulan klub sepak bola di Kabupaten Aceh Tengah menyatakan keberatan terhadap proses Musyawarah Besar (MUBES) dan Pemilihan Pengurus PSSI Asosiasi Kabupaten (Askab) Aceh Tengah periode 2025-2030.

Mereka menilai panitia Mubes dan pemilihan tidak bersifat demokratis dan independen, serta kurang transparan dalam memberikan informasi terkait tahapan pendaftaran calon pengurus.

Keberatan itu akhirnya di sampaikan di gedung DPRK Aceh Tengah, rapat kerja ini dipimpin langsung Syukri dari Komisi D, Jum’at 21 Februari 2025.

BACA JUGA

Menurut salah satu klub Anugrah Sebaya, Ibrahim mengatakan, pendaftaran di buka di tanggal 17 Februari 2025 malam, sekira pukul 23.00.

“Kami membaca di Medsos telah dibuka pendaftaran dan ditutup tanggal 18 jam 12 siang. Menurut kami, pendaftaran ini terlalu singkat,” kata Ibrahim .

Menurut dia, ada sejumlah nama yang ingin ikut mendaftar sebagai calon, lantaran waktu yang dinilai singkat sehingga tidak bisa melengkapi persyaratan.

“Kami berharap Pendaftaran ini dikaji ulang atau diperpanjang, dibuka secara terbuka dan memberikan ruang kepada kawan kawan yang ingin mendaftarkan diri sehingga berjalan demokrasi bukan ditunjuk,” katanya.

Menurut Ibrahim, keberatan itu didasarkan pada beberapa alasan, seperti panitia dinilai tidak independen dan kurang demokratis dalam menjalankan tugasnya.

“Mereka (panitia-red) tidak memberikan informasi yang cukup mengenai pendaftaran calon pengurus, baik dari segi rentang waktu maupun persebaran informasi kepada klub sepak bola di Aceh Tengah,” katanya.

Selain itu kata dia, proses pendaftaran disebut bersifat tertutup, tanpa membuka kesempatan yang sama bagi semua individu yang ingin mencalonkan diri.

“Waktu pendaftaran yang terlalu singkat, karena banyak pengurus klub sepak bola tidak mengetahui tahapan Mubes dan pemilihan yang telah berlangsung,” ujarnya.

Mereka pun meminta, DPRK Aceh Tengah untuk terlibat dalam proses Mubes dan pemilihan pengurus PSSI Askab Aceh Tengah.

Mereka juga mendesak DPRK untuk membentuk kepanitiaan yang lebih demokratis dan terbuka,

“Kami hanya ingin perpanjang waktu pendaftaran, bukan berambisi menjadi ketua,” demikian kata Ibrahim.

Diketahui, Ketua Umum Askab PSSI Aceh Tengah dijabat oleh Edwin Saputra, ia juga hadir menyaksikan jalan nya rapat tersebut. Selain itu, hadir juga Kadispora Zulfan Diara dan Bidang organisasi KONI Aceh Tengah.

| ARINOS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI