Harie.Id, Takengon – Media Sosial (Medsos) ramai memberi dukungan terhadap Shandika, salah satu korban kebakaran di Kampung Kemili, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah pada Jum’at 31 Maret 2023 sekira pukul 17.36 WIB.
Shandika sempat menjadi pembahasan, lantaran, saat terjadinya kebakaran ia loncat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
Sebelum aksi nya itu ia lakukan, ternyata Alumnus SMA I Takengon ini sempat melempar laptop kepada salah satu warga yang ada di lokasi kejadian.
Tak hanya Laptop yang ia selamatkan saat itu. Ternyata, ia juga menyelamatkan ijazah miliknya, karena yang bersangkutan tengah menjalani proses pendaftaran di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 11 Maret Solo.
Ia juga panik saat itu, sehingga ia menyebut laptop yang ia lempar dari lantai dua tersebut raib dibawa oleh seseorang.
“Ternyata Laptop saya sudah terpanggang api, saya pikir hilang. Ini perlu saya sampaikan, supaya tidak menjadi fitnah, saya sudah ikhlas,” kata Shandika saat ditemui Harie.Id di Posko Logistik, Minggu 02 April 2023.
Saat tragedi kebakaran itu bermula, Shandika mengaku tengah bersama orang tua nya di dapur, mempersiapkan bahan – bahan untuk berbuka puasa. Datang ayahnya berteriak kebakaran.
Ia pun terpikir untuk menyelamatkan ijazah nya di lantai dua. “Sebenarnya tidak ada niat untuk menyelamatkan Laptop, hanya mau mengambil ijazah, kebetulan laptop nya diatas ijazah, otomatis sekai tarik,” jelas Shandika menceritakan kisahnya saat menyelamatkan ijazah.
Ketika hendak turun dari kamarnya di lantai dua, ia melihat api telah membubung tinggi, asap mengepul dirumah nya di lantai satu. Sehingga ia harus mencari jalan keluar lain.
“Saya panik, karena tidak bisa keluar lewat tangga, saya berinisiatif untuk meloncat dari lantai dua lewat jendela, saat itu saya minta tolong untuk ditangkap berkas saya dan laptop,” papar Shandika.
Ternyata, Laptop nya itu diselamatkan oleh seseorang dan menempatkan nya di sebuah tempat dinilai aman dari kobaran api.
“Ternyata hangus, tak hanya Laptop saya, termasuk TV dan ada alat elektronik lainnya yang diselamatkan oleh warga, jadi saya pastikan, Laptop saya sudah terbakar ya pak, supaya tidak menjadi fitnah dikemudian hari,” tutup Shandika dengan nada polos dan ikhlas. | Harie