Harie.Id, Takengon – Empat hari sudah korban kebakaran di Dusun Kemili, Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, mengungsi di posko pengungsian. Para korban saat ini, sangat membutuhkan bantuan berupa uang dan perlengkapan dapur.
“Mereka saat ini sangat membutuhkan uang, apalagi lebaran Idul Fitri sudah didepan mata. Selain itu, mereka juga membutuhkan perlengkapan dapur,” kata salah seorang petugas Posko, Tri Handayani kepada wartawan, Selasa 04 April 2023.
Puluhan korban dari 20 KK yang rumahnya hangus terbakar, dipastikan akan memulai kehidupan dari nol. Pasalnya sebagian besar harta benda korban hangus terpanggang dalam musibah itu. Bahkan nyaris tanpa sisa, hanya tersisa baju yang melekat di tubuh serta sejumlah barang berharga yang berhasil diselamatkan.
Para korban juga sangat membutuhkan perlengkapan sekolah, seperti tas, sepatu dan alat tulis serta seragam. “Kalau sembako kami sudah salurkan. Untuk pakaian layak pakai sudah sangat banyak, menumpuk di posko,” kata Tri Handayani.

Ia juga meminta, bagi dermawan yang akan menyumbang ke posko kebakaran di sarankan untuk membungkus paket bantuan dengan nominal 20 paket, sehingga tidak terjadi konflik saat dibagikan ke korban kebakaran.
“Kalau bisa, ini hanya saran, pas kan 20 jika ada, supaya tidak ada kecemburuan,” harap Tri Handayani.
Lebih lanjut kata dia, donasi yang sudah terkumpul dari hari pertama hingga hari kedua pasca keakaran ditaksir mencapai Rp50 juta lebih. “Ini yang sudah dihitung, kalau kemarin sampai hari ini belum ada di hitungm” kata Tri sembari menyebut pihaknya tidak membuka donasi lewat rekening.
“Siapapun yang mau berdonasi silahkan antar langsung ke Posko kebakaran,” tutup Tri Handayani. | Tika Ristiana & Rahmahdani
Penulis adalah Mahasiswi Praktek Kerja Lapangan (PKL) Universitas Gajah Putih Takengon di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah.