Do’a Jumaini Terjawab, Polres Aceh Tengah Bangun Rumah Layak Huni

92
SHARES
513
VIEWS

Harie.Id, Takengon | Adalah Jumaini, warga Paya Beke, Kecamatan Silihnara, ia menerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Kepolisian Resort Aceh Tengah, Jum’at 07 Juli 2023.

Ia terlihat tak sanggup membendung air mata saat prosesi penyerahan kunci rumah dari Kapolres, AKBP Dody Indra Eka Putra S.IK.

Rumah itu dibangun menggunakan anggaran dari zakat seluruh personil kepolisian di Kabupaten berhawa sejuk itu. Kali ini, Janda beranak dua tersebut yang beruntung, lantaran masih banyak nama yang masuk daftar antri dari program itu.

BACA JUGA

Sebelum dibangun, Kapolres Aceh Tengah terenyuh melihat kondisi rumah ibu Jumaini, rumahnya terlihat kumuh tak layak ditempati oleh tiga orang.

Kapolres Aceh Tengah menyaksikan isi rumah Jumaini saat pemotongan pita oleh Ketua bhayangkari Polres Aceh Tengah (Photo/Harie)

Ia prihatin dengan keadaan Jumaini,  harus menghidupi kedua anaknya sendirian dengan kondisi rumah yang sangat tidak layak huni.

“Kamar dan dapurnya menyatu, ini yang membuat kami prihatin,” kata Dody kepada awak media usai menyerahkan kunci rumah tersebut didampingi Kapolsek Silihnara, M Daulay.

Dalam kesempatan itu, ia mempertegas, rumah RLH itu bukan bersumber dari Kapolres Aceh Tengah, melainkan bersumber dari Zakat seluruh personel Polres, di salurkan setiap hari Jum’at.

“Sejak saya menjabat sebagai Kapolres, ini rumah kedua yang selesai dibangun melalui zakat personil, kalau secara umum mungkin sudah puluhan rumah,” kata Dody.

Proses pengajuan bantuan RLH itu melalui proses yang panjang, mulai pengusulan dari Reje Kampung ke Polsek dan dilakukan pembahasan di tingkat Polres.

“Kami berharap rumah bantuan ini dijadikan sebagai tempat tinggal untuk beribadah dan menata kehidupan yang lebih baik lagi,” demikian Kapolres Dody.

Terpisah, Jumaini mengaku sangat bersyukur atas rumah bantuan yang dibangun oleh Kepolisian setempat.

“Sebelumnya rumah saya kecil kamar tidur berdampingan dengan dapur, kami tinggal bertiga, saya dan dua anak saya,” katanya.

Terkadang mereka menumpang di rumah orang tuanya untuk beristirahat. Bahkan, sudah berulang kali Jumaini diusul untuk menerima rumah layak huni, namun belum ada yang berhasil.

“Kami waktu itu di kebun, datang pak Kapolsek dan pak Reje, rupanya rumah kami sudah dilihat untuk dilakukan perbaikan. Saya sudah sering ngurus rumah bantuan, tapi tidak ada yang berhasil, makanya kami sudah lelah untuk urus urus,” keluah Ibu Jumaini.

Do’a Jumaini ternyata dijawab, pihak Kepolisian rampung membangun rumah Jumaini, didalam nya sudah terdapat kasus dan perlengkapan tidur serta perlengkapan untuk memasak.

“Semoga pak Kapolres diberi kemudahan dan semakin banyak warga miskin yang rumahnya dibangun,” demikian Jumaini. | Arinos

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI