Harie.Id, Takengon | Suket Kuah Nile Usi merupakan salah satu Aneka sifat manusia perspektif Gayo yang digambarkan dalam buku “Jirim Jisim” terbit pada tahun 2022 lalu melalui penerbit Mahara Publishing.
Buku tersebut ditulis oleh Banta Cut Aspala, adalah Ketua Majelis Adat Gayo (MAG) Aceh Tengah, Kamaruddin dan Karmiadi Bidang Pendidikan di lembaga Adat periode 2020-2024 itu.
Ratusan sifat manusia perspektif Gayo digambarkan didalam buku ini, salah satu yang dikupas dalam tulisan ini adalah Suket Kuah Nile Usi.
Buku ini disusun secara sengaja oleh penulis dengan harapan agar kiranya dapat dijadikan sebagai bahan koreksi diri dan di ambil hikmah yang baik dengan harapan agar manusia menjadi insan yang berbudi pekerti dan ber-ahlak mulia.
Karena materi yang termuat dalam buku ini sarat dengan sikap dan prilaku manusia yang baik maupun sikap yang buruk yang berlaku dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Termasuk salah satu nya adalah Suket Kuah Nile Usi, sifat yang terdapat pada diri seseorang dalam keseharianya penuh perhitungan berlebihan pada saat
ia akan memberi atau meminta.
Siaf ini contohnya, dua orang sedang bekerja di kebun, mereka bekerja secara bergantian. Hari ini, si A bekerja di kebun si B dan besok si B yang bekerja di kebun si A.
Karena si A hanya bekerja selama 7 jam di hari sebelumnya, sedangkan ia bekerja selama 7 jam lebih 2 menit dan ia pun menghitungnya.
Contoh lain, seorang adik meminjam uang kepada abang/kakaknya sebanyak Rp50.000, Adiknya hanya membayar Rp49. 900. Ia menagih sisa uang yang kurang sebanyak Rp100 tersebut kepada adiknya itu.
Dari sifat ini bisa diambil kesimpulan, sifat orang yang penuh perhitungan, nilai sosial yang rumit tidak memikirkan kondisi orang lain.
Sumber | Jirim Jisim