Harie.Id, Takengon | Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega, inisiasi pembentukan tim kecil untuk meluruskan polemik yang tengah dihadapi pihak kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.
Atas inisiasi itu, Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Aceh Tengah ini berharap dapat menemukan titik terang lantaran didalam nya terlibat semua pihak.
Tim ini di ikut sertakan pihak Kampus IAIN Takengon, pihak Eksekutif dan pihak legislatif serta Mahasiswa terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan alumnus kampus yang ikut menyertai saat itu.
“Solusinya harus dibentuk tim, kalau dibiarkan tidak akan ada solusi kongkrit, apalagi mereka ingin pindah ke kota secara permanen, bagaimana nanti gedung yang mewah yang sudah berdiri kokoh di Mulie Jadi, Silihnara,” kata Arwin Mega kepada Harie.Id, Senin 04 September 2023.
Tim tersebut akan bekerja mulai besok, Selasa 05 November 2023, merumuskan seluruh persoalan yang tengah dihadapi oleh mahasiswa dan pihak akademik.
“Nanti kita akan berbicara tindak lanjut, seperti berbicara tentang regulasi, mudah mudahan ada solusi terbaik,” harap Arwin Mega.
Ia juga menginginkan, solusi yang diurai dalam tim kecil itu tidak membuat akreditasi IAIN Takengon turun, sehingga akan berdampak pada masa depan ribuan mahasiswa.
“Kita akan pertimbangkan semua nya, jangan gara gara ini nanti akreditasi terganggu, muara nya akan berdampak pada masa depan mahasiswa, untuk itu kita pertimbangkan dari segala aspek,” katanya.
Arwin Mega juga membenarkan pihak kampus melalui rektor menunda proses perkuliahan selama satu minggu, libur kuliah itu mulai dari besok.
Alasan pihak kampus kata dia, menunggu hasil kerja dari tim kecil. “Untuk itu kita fokus merumuskan solusi nanti, semoga hasilnya yang terbaik,” kata Arwin Mega sembari menyebut, dari DPRK yang terlibat dalam tim itu adalah Pimpinan DPRK.
Hadir mendampingi Ketua DPRK Aceh Tengah, Ketua Komisi C Eka Saputra, Fauzan Jalil Ketua Komisi A, Kepala dinas Perkim Mauza Uswa, Kepala BAPPEDA, Amir Hamzah, Kaban Keuangan dan Aset, Arslan, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Harun Manzhola, Kadis DLHKP, Subhan Sahara dan Kasatpol PP dan WH Ariansyah.
Dari pihak kampus IAIN Takengon turut hadir Rektor Zulkarnain Warek Lukmanul Hakim dan Shaumi serta Kepala Biro Amrun Shaleh.
Penulis | Arinos