Ketua KIP Aceh Tengah: Penyelenggara Pemilu Jangan Jadi Bagian dari Konflik

HARIE.ID, TAKENGON | Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Sertalia memaknai Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang adalah arena konflik yang dianggap legal dan sah untuk mencapai kekuasaan.

Menurut Sertalia, konflik yang legal harus dimaknai dalam bingkai bernegara sehingga konflik harus menghindarkan perpecahan dan dis-integrasi.

“Pemilu adalah arena konflik yang dianggap legal dan sah untuk mencapai kekuasaan. Kita harus menyadari bahwa yang namanya pemilu-pilkada itu area konflik. Jadi tidak bisa kemudian kita menghindari konflik ini,” kata Sertalia didepan ribuan apel gabungan menuju Pemilu Damai, aman dan lancar, langsung, umum rahasia dan netral di lapangan Setdakab, Selasa 21 November 2023.

BACA JUGA

Menurut Sertalia, Pemilu dan Pilkada arena kompleks legal dan sah secara hukum untuk mempertahankan dan memperjuangkan jabatan.

“Kita berharap, penyelenggara Pemilu dan penyelenggara Negara,  konflik ini tidak berasal dari kita sendiri,” kata Sertalia.

Kegiatan apel bersama itu dilakukan sebagai upaya dan kerjasama penyelenggara Pemilu dengan TNI/Polri dan Pemkab.

“Ini perdana di Aceh Tengah Khusus nya di Aceh antara penyelenggara ASN dan pejabat daerah. Apel ini diharap melahirkan komitmen kekompakan bersama menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024,” katanya.

Jadwal Pemilu tinggal 84 hari lagi menuju pemungutan suara. 7 hari lagi peserta Pemilu akan melakukan kampanye menyampaikan aspirasi mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan.

“Kami penyelenggara pemilu berkewajiban melindungi hak pilih masyarakat. Kami bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban dan tugas ini dapat dipertanggung jawabkan,” timpal Sertalia.

Melalui apel itu diharap para penyelenggara Pemilu khusus KIP Aceh Tengah bersama pihak PPK dan PPS diharap  melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu serta memahami kode etik dan pilar Pemilu.

“Menjaga netralitas menjamin independensi penyelenggaraan Pemilu. Harapan ini untuk semua lembaga dan unsur Pemkab hingga Kecamatan dan desa di pilkada 2024,” harapnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari pihak TNI/Porli untuk pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2023 mendatang berjalan dengan sukses dan lancar.

“Netralitas bukan hanya sekedar netral, namun mulai dari pemikiran hingga dibuktikan dengan perbuatan nyata baik di Pemilu dan Pilkada,” demikian Sertalia.

[ARINOS]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI