HARIE.ID, TAKENGON | Buku adat Gayo tentang “Murip i Kanung Edet, Mate i Kanung Bumi” dengan muatan “Utang Opat” secara resmi telah diluncurkan (Launching -red).
Kegiatan itu berlangsung di gedung Oproom Setdakab setempat, turut dihadiri Asisten I, Mursyd mewakili Pj Bupati Aceh Tengah serta Suryati Waas mewakili lembaga DPRK, Ketua MPU, Amri Jalaluddin, para tokoh masyarakat dan sejumlah kepala sekolah.
Kepala Sekretariat Majelis Adat Gayo, Junaidi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir dalam kegiatan penyusunan yang dilakukan selama tahun 2023 ini.
“Buku ini dalam waktu dekat akan disalurkan secara gratis. Jumlah buku sangat terbatas, sehingga belum seluruhnya bisa mendapatkan,” kata Junaidi, Rabu 13 Desember 2023.
Untuk tahun 2024 mendatang kata dia, pihak Majelis Adat Gayo akan melakukan sosialisasi terkait kandungan isi buku itu kepada masyarakat di masing-masing Kecamatan.
“Mudah mudahan sosialisasi ini dapat dilanjutkan tahun depan, sehingga kandungan buku ini dapat lebih dimengerti,” demikian Junaidi.
Peserta yang hadir dalam peluncuran buku ini sebanyak 60 orang, diantaranya kepala SKPK, 5 orang, tokoh masyarakat 40 orang, Kepala SMA dan SMP, 12 orang dan instansi vertikal 3 orang.
Mewakili Ketua MAG Aceh Tengah, Najman berharap, buku ini dapat menjadi referensi di tengah tengah masyarakat.
“Ini produk bersama, bukan hanya dari Majelis Adat Gayo, termasuk sejumlah tokoh masyarakat yang ikut berkontribusi. Diharapkan kelak dapat bermanfaat bagi anak cucu kita,” kata Najman sembari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
[ ARINOS ]
